KLUNGKUNG,beritalima.com-Setiap kota memiliki nongkrongnya para kwala muda tidak terkecuali Kabupaten Klungkung,daerah yang dikenal begitu religius tersebut,nampaknya juga menyimpan kehidupan malam yang patut menjadi perhatian Pemerintah setempat.
Tidak sedikit anak muda menjadikan didepan Kantor Bupati menjadi ajang pertemuan muda-mudi hingga ralut malam.Hal ini nampak menjadi perhatian salah seorang warga klungkung dalam akun peribadinya bernama Jhon,seperti tulisan yang mereka sampaikan lewat FB nya, menyayangkan upaya Klungkung untuk menjadi kota layak anak dengan kondisi yang terjadi saat ini nampaknya terlihat kontradiksi dengan apa yang terlihat Klungkung
menuju kota layak anak.
Seperti kutipan tulisan yang disampaikan Jhon mengungkapkan,bagaimana Klungkung bisa mewujudkan sebagai kota layak anak,kalau sampai selarut malam anak muda yang baru gede ( ABG) ini masih banyak anak-anak dibawah umur hampir tiap malam kelayapan dan ngerumpi didepan kantor Bupati,Catus Pata,depan swalayan kembang kemuning dan masih banyak lagi tempat-tempat strategis lainnya dijadikan ajang kongko-kongko dan sangat berpotensi menjadi incaran para pengedar barang haram itu Narkoba misalnya.
Lantas bagaimana peran Pemerintah Klungkung serta Satpol PP Pemerintah Kabupaten Klungkung terkait apa yang menjadi perhatian warga Klungkung adanya sejumlah anak muda berkeliaran hingga larut malam,mampukah Klungkung mengukuhkan dirinya sebagai kota layak anak…?.
Ini tergantung peran Bupati Klungkung,I Nyoman Suwirta,tentunya harapan masyarakat Klungkung agar lebih baik sehingga Klungkung layak menyandang predikat kota layak anak.Ini juga tidak terlepas peran orang tua,dimana peran orang tua dalam mengawasi anak mereka. “Apakah menunggu mereka tersandung pergaulan bebas,miras,berbuat kriminal atau tersandung narkoba…Pemerintah baru bertindak,jangan sampai muncul kata terlambat sudah,”jelas Jhon,belum lami ini dalam akun FB pribadinya.(Gede Siwa).