TIMIKA – beritalima.com I Anak-anak terlantar yang sampai kini masih banyak bertaburan di Kota Timika dan semua akibat yang masih seringkali dialaminya, dinilai Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) merupakan salah orangtua dan pemerintah daerah Kabupaten Mimika.
Ketua LPAI RI, Idam Khalid kepada beritalima.com menegaskan hal itu untuk tidak disalahpahami, melainkan untuk menjadi refleksi bagi setiap orangtua dan pemerintah untuk kembali melihat sejauh ini tanggung jawab untuk memelihara anak-anak yang suka jalan di jalanan, bahkan hingga malam hari. Prinsipnya, tegas Idam Khalid, orangtua dan pemerintah bertanggungjawab untuk tidak menelantarkan anak dalam berbagai bentukyang belum disadari.
“Ini adalah amanat Undang-undang (UU) dan mengapa itu bisa lolos atau masih saja terjadi kekerasan terhadap anak, sudah jelas karena memang orangtua dan pemerintah juga adalah manusia yang belum paham dan harus diberikan pemahaman mengenai tanggungjawab itu. Jadi saya lihat memang harus ada kemauan bersama untuk membangkitkan rasa kecintaan kita terhadap nasib dan masa depan anak-anak kita,” ujar Idam Khalid saat berjumpa beritalima.com di Kota Timika, Rabu (10/07).
Terkadang kita juga tidak tahu atau bingung, jelas Idam Khalid, bagaimana agar semua anak-anak ini bisa dibantu. Itu karena banyak orang yang memang belum memahami UU Perlindungan anak dan Sistem Peradilan Anak itu. Coba bayangkan, cerita Idam Khalid, kalau mau saja maka pemerintah melalui dinas terkait bisa memperoleh bantuan dana bagi upaya pemeliharaan terhadap anak-anak yang kesannya memang seperti terlantar itu.”Tapi persoalannya, kita ada datanya atau tidak,” ujar Idam dalam nada bertanya.
Padahal, lanjutnya, Dinas Sosial Kabupaten bisa saja ke DPR RI karena persoalan anak terlantar ini memang menjadi programnya presiden Joko Widodo dan ini dianggarkan dalam APBN melalui Kementrian Sosial, yang penting sesuai dengan data-datanya.
“Nah, persoalannya apakah kita disini melakukan pendataan ini anak-anak atau tidak. Pendataannya juga seharusnya lengkap agar benar-benar bantuanitu tepat sasaran,” pesan Idam Khalid.
LPAI, kata Idam Khalid, bisa membantu dalam hal itu sejauh pemerintah pun bersedia melakukannya. Itu pasti dibantu dan,”Kami LPAI juga tentu saja siap membantu agar hal itu bisa dilaksanakan,” kata Idam lagi. (sam wanda)