SUMENEP, beritaLima – Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar buka bersama Anak yatim dan Kaum Duafa.
Selain buka bersama, juga dilakukan penyerahan santunan kepada anak yatim dan kaum duafa, diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si mengakui begitu dahsyatnya do’anya para kaum duafa, fakir miskin, dan anak yatim, sehingga bangsa ini tetap maju di bawah lingdungan Allah SWT. Sebab, salah satu pilar kemajuan bangsa juga datang dari do’a anak yatim dan orang-orang fakir miskin.
“Karena itu, pemerintah juga harus berbuat baik kepada salah satu pilar bangsa ini, seperti kaum dhuafa, fakir miskin, dan anak yatim, agar Sumenep ke depan bisa terus maju,”ungkap Bupati Sumenep saat memberikan sambutan pada acara Silaturrahmi dan Buka Bersama anak yatim dan kaum Duafa di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Kamis sore (07/06/ 2018).
Dalam kesempatan tersebut Bupati juga menyerahkan bantuan secara simbolis kepada fakir miskin, kaum dhuafa, anak yatim, para tokoh agama dan tokoh masyarakat di Sumenep. Yakni untuk Anak yatim sebanyak 300 anak sedangkan untuk penerima kaum dhuafa dan fakir miskin sebanyak 300 ribu.
Ditambahkan Bupati jika, salah satu keistimewaan yang disebutkan Rasullullah sebagai calon penghuni Surga, yakni bukan hanya karena orang tersebut tekun beribadah. Namun, yang sangat penting adalah kebersihan hati, seorang yang hatinya bersih dari sifat hasut, ujub, takabbur dan semacamnya.
Sementara Kabag Kesmas Sekdakab Sumenep, H. Imam Fajar menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menjalin tali silaturahim bersama antar Umaro, Ulama, dan masyarakat, serta untuk menjalin nilai persaudaraan dan persatuan ummat Islam, khususnya di Sumenep.
“Kegiatan ini juga untuk mengembangkan nilai-nilai sosial dengan berbagai kepada sesama dalam refleksi nilai puasa, agar diberi petunjuk dan ridho-Nya,”ungkapnya.
(An)