Anang Soroti Pemberhentian Beasiswa Terhadap Mahasiswi IPB A

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Wakil rakyat dari Dapil Provinsi Jawa Timur IV, Anang Hermansyah meminta agar pemberhentian beasiswa untuk Arnita Rodelina Turnip, mahasiswi Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai penerima Beasiswa Utusan Daerah (BUD) Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara harus diusut tuntas.

Seperti diberitakan, Ombudsman RI perwakilan Sumatera Utara tengah menangani pencabutan beasiswa yang menimpa mahasiswi IPB, Arnita Rodelina Turnip. Sebelumnya, BUD itu diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun kepada Arnita. Belakangan BUD itu tidak diterima lagi. Diduga BUD itu dicabut Pemkab Simalungun lantaran Arnita menjadi mualaf atau masuk agama islam.

Anang meminta, Ombudsman Perwakilan Sumatera Utara harus mengurai masalah tersebut dengan tepat. “Penyelesaian melalui Ombudsman merupakan langkah yang tepat. Harus diungkap apa penyebab pemutusan beassiswa mahassiwi IPB tersebut,” kata Anang dalam keterangan tertulis yang dismapaikan kepada Beritalima.com melalui WhatsApp (WA), Kamis (2/8).

Menurut dia, ada perbedaan alasan penyebab pemutusan beasiswa itu. Alasan versi mahasiswi lantaran Arnita pindah agama sebagai penyebab pemutusan beasiswa, sedangkan versi Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungung karena faktor administrasi.

“Kalau pemutusan beasiswa yang diberikan kepada Arnita lantaran faktor SARA, ini sungguh sangat memalukan. Dan, itu artinya Pancasila masih di tataran jargon, belum implementatif oleh para pejabat di lapangan,” kritik Anang.

Karena itu, sebagai wakil rakyat yang membidangi pendidikan, pemuda, olahraga, kebudayaan dan ekonomi kreatif, Anang berharap masalah tersebut diselesaikan dengan baik.

Jika terdapat pihak-pihak yang ditengarai melanggar peraturan perundang-undangan terkait masalah tersebut agar ditegakkan aturannya. “Jika diketahui terjadi maladministrasi dari pihak birokrasi dalam pengurusan beassiwa tersebut harus ada punishment,” cetus Anang.

Pria kelahiran Jember 18 Maret 1969 yang sebelum menjadi wakil rakyat dikenal sebagai penyanyi, musisi dan produser musik tersebut mengatakan, BUD cukup membantu putera-puteri daerah yang berprestasi untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi yang baik dan diharapkan setelah lulus kembali ke daerah untuk membangun daerahnya.

“Mind set kepala daerah dan aparatur daerah semestinya pemberian beasiswa utusan daerah dan serta program pendidikan di daerah merupakan investasi pemda untuk jangka panjang. Nanti mereka akan kembali membangun daerahnya,” tegas laki-laki bapak dari tiga anak ini.

Anang menyebutkan kepala daerah memiliki peran penting dalam pembangunan sumber daya manusia di daerah. Kebijakan daerah yang pro dunia pendidikan harus semakin dikuatkan di daerah.

“Kepala daerah yang baru dipilih dalam pilkada serentak akhir Juni lalu, harus membuat terobosan di sektor pendidikan. Karena pendidikan investasi yang luar biasa bermanfaat bagi daerah,” demikian Anang Hermansyah. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *