JAKARTA, Beritalima.com– Sebagai wakil rakyat dari Dapil II Provinsi Sulawesi Selatan, Dr H Andi Akmal Pasluddin terus berjuang dengan kewenangan yang dia miliki untuk mensejahterakan masyarakat di daerah pemilihan dia.
Akhir pekan kemarin, anggota Komisi IV DPR RI membidangi Pertanian dan Kehuatanan ini menyerahkan bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) untuk kelompok tani di kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Kali ini jenis Alsintan yang ia serahkan berupa mesin perontok padi dan jagung (Power Thresher), pompa air dan instalasi perpipaan untuk irigasi tersier.
Ya, memang semangat wakil rakyat kelahiran Bone ini tidak putus-putus tidak mengenal masa sidang atau reses. Setiap ada kesempatan Andi Akmal terjun ke lapangan, bertemu dan menyerap aspirasi masyarakat dan memperjuangkannya di Senayan.
Setiap bertemu dengan masyarakat di Dapil II Sulawei Selatan, Andi Akmal setidaknya membawa dua tujuan sekaligus, yakni menyerahkan bantuan yang dia advokasi dari program pemerintah sekaligus menyerap aspirasi kebutuhan masyarakat yang mendasar untuk melangsungkan kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Saya sangat antusias ketika masyarakat dapat mengalami peningkatan kebahagiaan akibat kontribusi yang saya lakukan. Ini menjadi indikator kinerja kami di Fraksi PKS dalam bekerja selain fungsi legislasi, anggaran, pengawasan yang menjadi tugas Pokok sebagai anggota DPR”, jelas Akmal kepada Beritalima.com, akhir pekan kemarin.
Kepada masyarakat di Dapil II Provinsi Sulawesi Selatan, termasuk relawan maupun tim yang mendampinginya setiap terjun ke Dapil, Andi Akmal berpesan agar selalu bekerjasama dan saling memberi masukan dalam setiap kegiatan bermasyarakat terutama di kabupaten Bone.
Alsintan ini, kata Andi Akmal hanya sarana untuk mempermudah petani dalam menjalankan aktivitasnya mulai dari persiapan produksi hingga pasca panen. Karena itu, dia meminta agar mesin ini mempersatukan tiap individu petani dalam kelompok-kelompoknya. Segala sumber konflik akibat penggunaan alat sedapat mungkin dapat dihindari.
“Semoga alat mesin pertanian ini dapat bermanfaat, dan untuk kelompok-kelompok tani yang aktif semuga di lain kesempatan dapat menerima bantuan-bantuan berikutnya yang masih dalam proses pengajuan,” demikian Dr H Andi Akmal Pasluddin. (akhir)