MAKASSAR – Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul merupakan pondasi bangsa dalam persaingan global. Era industri 4.0 merupakan tantangan yang harus dihadapi dengan serius.
Demikianlah disampaikan Calon Wali Kota Makassar, Andi Mustaman. Ia mengatakan bonus demografi Indonesia akan berada dipuncak pada tahun 2030. Sebelum kesana, SDM yang unggul harus dipersiapkan untuk menghadapi persaingan global.
“Peningkatannya itu dari tahun 2020-2035 dan puncaknya di 2030. Kelompok usia produktif harus dipersiapakan karena akan menjadi mesin pendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Aman sapaan akrabnya di Media Center Aman for Makassar, Senin (30/12/2019).
Ketua Yayasan Bhakti Bumi Persada yang membina Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Wira Bhakti Makassar ini mengatakan, hal terpenting dalam mempersiapkan SDM yang unggul adalah menciptakan kurikulum pendidikan yang mengarah kesana.
“Tapi PR kita yang lebih besar bagaimana masyarakat kita terkhusus di Makassar harus bisa dipastikan dapat mengakses pendidikan hingga Perguruan Tinggi. Kalau itu belum bisa kita atasi, bagaimana mau menciptakan SDM yang unggul,” pungkasnya.
Eks Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi SulSel dua periode ini mengaku telah memprogramkan bantuan pendidikan kepada masyarakat yang kurang mampu agar seluruh bangku sekolah dari SD hingga Perguruan Tinggi bisa diakses.
“Program itu melakui bantuan pendidikan melalui Kartu Makassar Pintar. Kedepan ini akan kita realisasikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat kota Makassar. Konsepnya akan tetap menjadi bahan diskusi nantinya tetapi tujuannya bagaimana semua golongan bisa merasakan bangku pendidikan,” ujar Aman.