JAKARTA, Beritalima.com– Bupati Kabupaten Maros, Andi Syafril Chaidir Syam tidak mau membuang kesempatan. Dia curhat kepada Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti saat melakukan kunjungan kerja bersama rombongannya ke Maros, Sulawesi Selatan.
Andi Syafril curhat mengenai PPI Bonto Bahari saat LaNyalla dan rombongan berada di Rumah Jabatan Bupati Maros akhir pekan ini. Pada kesempatan itu, LaNyalla didampingi Prof Dr Sylviana Murni (Ketua Komite III), Bustami Zainudin (Wakil Ketua Komite II), Jialyka Maharani (Sumsel), Lily Amelia Salurapa dan Andi Muhammad Ihsan (Sulsel).
Andi Chaidir melaporkan mengenai penanganan pandemi Covid-19 di Maros. Ia juga bercerita soal Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Bonto Bahari, yang belum juga difungsikan sejak dibangun.
Dia berharap DPD RI mendorong Pemprov dan Pemerintah Pusat mengoptimalkan fasilitas pelabuhan sehingga bisa difungsikan sebagaimana mestinya. “Tolong disampaikan Pak kalau ada akses kenapa tak dilanjutkan. Perahu nelayan tidak bisa nyandar di sekitar pelabuhan,” ujar Andi Chaidir.
Pelabuhan itu dibangun oleh Pemkab Maros dari dana APBN. Namun, dua tahun terakhir, pengelolaan berada di Pemprov Sulsel. “Karena kami yang bangun, jadi ada rasa tanggung jawab. Di sana juga dibutuhkan fasilitas-fasilitas seperti klinik Pratama,” sebut dia.
LaNyalla menyambut baik masukan itu dan menurut dia, DPD RI mencoba mendorong aspirasi Pemkab Maros. Ia menyarankan Pemkab Maros segera mengirimkan surat kepada Pemprov Sulsel guna mencari solusi yang paling baik. “Intinya kami akan kawal. Semoga persoalan ini bisa segera selesai. Kami coba fasilitasi karena ini bisa membantu para nelayan kita.”
Senator dari Dapil Provinsi Jawa Timur ini memastikan akan membawa berbagai persoalan yang ditemukan di Sulsel ke pusat. LaNyalla menegaskan, sudah menjadi tugas DPD RI untuk menjadi mata, telinga, hati dan mulut bagi kepentingan daerah.
“Karena itu, saya meminta kepada semua kepala daerah, untuk langsung saja menyampaikan aspirasi dan permasalahan yang dihadapi daerah kepada kami, khususnya melalui empat orang Senator dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan,” tegas LaNyalla. (akhir)
