JAKARTA, Beritalima.com-
Para ibu-ibu kelurahan Tugu Utara mencairkan dana KJP ini melalui mesin gesek (EDC) yang dimiliki kios beras tersebut, bahkan mereka yang sudah cairkan uangnya langsung mendapatkan potongan 10 persen.
Hal itu dilakukan para ibu-ibu lantaran kebutuhan mendesak jelang lebaran, hingga mereka terpaksa mencairkan uang KJP (Kartu Jakarta Pintar) di salah satu toko beras tersebut.
“Tadinya saya tidak percaya kalau uang KJP bisa dicairkan semuanya, ternyata bisa namun harus mendapatkan potongan 10 persen,”kata Dewiana (35) warga Tanah Merah RW 9 Rawabadak Selatan, Koja.Jum’at (17/6/2016).
Dari pantauan Beritalima.com ada juga beberapa ibu-ibu yang sudah mencairkan dana tunai KJPnya untuk membeli baju untuk berlebaran dan sepatu roda buat anaknya.
“Kalau ke ATM Bank DKI tidak bisa diambil semua, tapi kalau di toko ini langsung cair,”Aku nya.
Berbeda dengan Aini 39, Warga Semper Barat ia lebih memilih untuk membeli keperluan sekolah anaknya seperti seragam dan sepatu di Ps Koja. Sebab usai lebaran nanti dimulainya tahun ajaran baru.
Menanggapi hal ini, Plt Walikota Jakarta Utara Wahyu Haryadi menegaskan, pihak segera meminta pihak Sudin Pendidikan IIĀ Jakarta Utara untuk mengecek dan mengambil tindakan.
Bahkan Wahyu meminta Camat dan Lurah untuk ikut membantu agar hal tersebut tidak terulang lagi.
“Kami sudah dengar, dan secepatnya akan meminta pihak Sudin Pendidikan segera mengambil tindakan tegas,” Ujarnya.
Akibat ratusan ibu-ibu yang antri untuk mencairkan dana tunai KJP di toko beras Makmur, kondisi Jalan Bayangkara Tugu Utara, Koja menjadi macet dan semerawut. (Edi)