Anggaran 1,6 Miliar Dialihkan ke Infrastruktur Jalan, Renovasi Jogging track Ditunda

  • Whatsapp
Sekda Bondowoso Fathur Rozi saat dikonfirmasi sejumlah wartawan. (Rois/beritalima.com)

BONDOWOSO, beritalima.com – Rencana renovasi jogging track di kawasan Alun-alun Bondowoso senilai Rp 1,6 miliar diputuskan ditunda oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso. Pertimbangan sosial, khususnya keberadaan pedagang kaki lima (PKL), menjadi alasan utama keputusan tersebut.

Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Fathur Rozi, menjelaskan bahwa pemerintah memilih mengalihkan anggaran untuk pembangunan infrastruktur jalan yang dianggap lebih mendesak.

Bacaan Lainnya

“Jogging track penting, tapi kita harus menyesuaikan dengan kebutuhan mendasar masyarakat. Jalan lebih prioritas saat ini. Renovasi tetap direncanakan, namun waktunya ditunda,” ujarnya, Rabu (1/10/2025).

Menurutnya, jogging track tidak hanya berfungsi sebagai sarana olahraga, melainkan juga ikon kota sekaligus pelindung pejalan kaki. Namun, Pemkab tidak ingin terburu-buru karena renovasi berpotensi memengaruhi aktivitas PKL.

“Kami ingin pendekatan yang soft. Kondusifitas alun-alun tetap yang utama. Karena itu, penataan PKL harus dilakukan terlebih dahulu,” jelasnya.

Rozi menegaskan, penundaan ini bukan pembatalan. Pemkab bersama DPRD tengah mengkaji opsi penataan, termasuk kemungkinan relokasi PKL ke kawasan jembatan Ki Ronggo atau Stadion Magenda. Meski begitu, kedua alternatif itu dinilai masih memiliki tantangan, baik dari sisi lahan maupun potensi kepadatan.

“Alun-alun adalah wajah Bondowoso. Di sana masyarakat tidak hanya berolahraga, tapi juga berwisata kuliner dan bersosialisasi. Karena itu, penataan harus matang agar sejalan dengan regulasi,” tambahnya.

Rozi menyebut, penataan tidak selalu berarti pemindahan. PKL bisa diarahkan dengan konsep lebih modern sehingga tetap mendukung geliat UMKM.

“Pembangunan harus berjalan seimbang. Jalan diperbaiki, PKL tertata, suasana tetap kondusif. Renovasi jogging track bisa dilaksanakan tahun depan setelah regulasi dan penataan PKL jelas,” pungkasnya. (*/Rois) 

 

 

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait