BERAU ,Beritalima.com – Para Kontraktor yang mengikuti proses lelang dan evaluasi penawaran di LPSE Kabupaten Berau bakalan mengagur dan menangis, pasalnya ada 50 paket yang di lelang dan di Ikuti oleh para Kontraktor di stop, hal ini dikarenakan anggaran tidak mencukupi . Adanya pemangkasan anggaran sebesar 390 milyar, bahkan Kontraktor yang sudah menang dan sudah dalam proses pengerjaan diduga akan mengalami perubahan pengurangan volume, melalui adendum. Hal tersebut diungkapkan Bupati Berau pada pertemuan di Hotel Cantika Swara rabu 17/08 /2016 lalu.
Dikonfirmasi dirungannya Ketua ULP Triana Krishnawaty mengatakan ,sementara saat ini tahap lelang sudah mencapai 95 persen, tinggal sisa 5 persen .
“Semua paket lelang ada sebanyak 500 paket yang dilelang ,dementara 50 paket masih dalam tahap evaluasi , dan akan di hentikan serta tidak diumumkan pemenangnya sampai menunggu keputusan dari Bupati,”terang Triana jumat 19/8/2016
Ditempat terpisah, salah satu kontraktor yang enggan di sebutkan namanya saat di temui diwarung kopi mengatakan ,selain tidak dapat kerjaan , hal ini akan berdampak kerugian yang besar bagi kontrakntor, pasalnya saat menawar paket lelang membutuhkan biaya yang cukup besar untuk mengurus Sertikfikat Ketrampilan Kerja (SKT) ,dan Sertifikat Keahlian (SKA) yang di syaratkan oleh ULP sebagai persyaratan penawaran .
“Kalau paket lelang yang sudah tahap evaluasi di hentikan dengan alasan pemangkasan anggaran,terus gimana dengan anggaran yang sudah di Ketok Palu dan telah di sahkaan oleh DPRD tahun 2015 , apakah tidak berlaku ? ,” tanyanya .(tim)