Kantor Dinas PUPR Kepulauan Sula
KEPULAUAN SULA,beritaLima,com — Pekerjaan pembangunan jalan Hot Rolled Sheet (HRS) Kaporo – Capalulu ( Waibatia) belum dikerjakan, namun anehnya anggaran 30 persen sudah dicairkan oleh dinas dan kontraktor.
Pantauan media ini, berdasarkan data Unit Layanan Pengadaan (ULP) serta nama tender perencanaan pembangunan jalan Hot Rolled Sheet (HRS) Kaporo – Capalulu ( Waibatia) serta Jenis Pengadaan Jasa Konsultansi Badan Usaha Non KonstruksiK/L/PD Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) melalui Satuan Kerja Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Pemukiman (PUPR) berdasarkan nilai Pagu Rp. 300.000.000,00 serta nilai HPS Rp. 299.627.900,00
Kemudian nama pemenang alamat NPWP serta Harga Penawaran Harga Terkoreksi PT. Rahmandhika konsultan jalan Neptunus Barat Blok A31 Nomor :6 Margahayu Raya Bandung Kota – Jawa Barat, Namun pekerjaan tersebut, hingga kini belum dikerjakan.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Pemukiman (PUPR) Samsul Soamole saat dikonfirmasi dikantornya, Jum’at (12/11/21), ia membenarkan bahwa pekerjaan tersebut sudah dicairkan dan dalam waktu dekat kita akan kroscek dilapangan, ” Apabila tidak dikerjakan, maka uang yang dicairkan akan dikembalikan,”kata Samsul.
Hal tersebut mendapa tangapan dari PResiden Bem STai babussalam Kepulauan Sula, Razki Soamole mendesak aparat penegak hukum (APH) untuk mengusut tuntas pekerjaan pembangunan jalan Hot Rolled Sheet (HRS) Capalulu-Kaporo itu, Apabila tidak dikerjakan, “tegas Razki.
Sekedar diketahui, Pekerjaan pembangunan jalan Hot Rolled Sheet (HRS) Capalulu-Kaporo telah dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), sebesar PR 7 miliar sekian. [dn]