BANDUNG, beritaLima.com – Penelusuran beritaLima.com terkait dugaan serangkaian penipuan dengan modus “Pengangkatan PNS Non Kategori” cukup mengejutkan. Sindikat yang diotaki EAK itu bukan hanya mencatut Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan pejabatnya, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) juga namanya disebut – sebut untuk memuluskan aksi mereka.
Pejabat salah satu Dinas pada Pemerintahan Kabupaten Cianjur ditengarai turut bermain dan merupakan bagian dari sindikat penipuan tersebut.
Pria yang juga dikenal sebagai tokoh masyarakat di tempat tinggalnya itu menolak diwawancarai. “Saya juga korban pak”, ujar dia.
Keterangan dari pria yang sebentar lagi memasuki masa pensiun itu kontradiktif dengan pernyataan DNR, salah seorang korban. Warga Desa Dawungsari Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut itu tetap ngotot menuding sang pejabat merupakan bagian dari sindikat penipuan tersebut. “Jika para pelaku tidak segera mengembalikan uang yang mereka tipu, saya akan menempuh jalur hukum” ancam DNR sambil memperlihatkan bukti – bukti berupa kwitansi hingga perjanjian bermaterai.
Sementara Ukn warga Paseh Kabupaten Bandung yang juga menjadi orang nomor 2 dari EAK hingga kini masih simpang siur keberadaannya. (Pathuroni Alprian).
