Anggota DPR RI Ina Ammania Dorong UMKM Bondowoso Segera Urus Sertifikat Halal

  • Whatsapp
Anggota DPR-RI dari Fraksi PDI Perjuangan Ina Ammania saat memberikan sambutan diacara temu wicara. (Rois/beritalima.com)

BONDOWOSO, beritalima.com – Dalam upaya memperkuat eksistensi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta meningkatkan daya saing produk lokal, anggota DPR RI Komisi VIII dari Fraksi PDI Perjuangan, Ina Ammania, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bondowoso, Minggu (03/08/2025). Kegiatan tersebut dikemas dalam agenda Temu Wicara Pengawasan dan digelar di Aula SMA Negeri 3 Bondowoso.

Dalam kesempatan tersebut, Ina Ammania bertemu langsung dengan puluhan pelaku UMKM dari berbagai kecamatan di Bondowoso. Pertemuan ini membahas pentingnya penguatan sektor usaha kecil, terutama dalam kaitannya dengan sertifikasi halal bagi produk makanan dan minuman yang mereka produksi.

Bacaan Lainnya

Menurut Ina, sertifikasi halal bukan hanya sekadar formalitas, melainkan kebutuhan penting yang harus dimiliki setiap produk UMKM, khususnya di daerah mayoritas muslim seperti Bondowoso.

Ia menekankan bahwa label halal pada kemasan bukan hanya memberikan rasa aman bagi konsumen, tetapi juga membuka peluang pasar yang lebih luas, termasuk ekspansi ke skala nasional dan internasional.

“Semua kemasan makanan dan minuman yang dimiliki para pelaku UMKM harus terdapat label halal yang jelas. Ini penting agar para pembeli merasa yakin dan tenang karena produk tersebut telah dijamin kehalalannya,” ujarnya di hadapan peserta temu wicara.

Ina juga menyampaikan bahwa pemerintah melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) telah memberikan kemudahan dalam proses sertifikasi halal, khususnya bagi pelaku UMKM. Ia menegaskan bahwa prosesnya kini jauh lebih sederhana, transparan, dan tidak dipungut biaya.

“Saya ingatkan kepada seluruh pelaku UMKM, jangan sampai dalam proses pengurusan sertifikat halal ada pungutan biaya, Itu gratis. Cukup datang ke lembaga pendamping halal atau instansi terkait, nanti akan dipandu,” tegasnya.

Legislator muda asal Jawa Timur itu juga mengajak para pemilik usaha agar tidak menunda-nunda pengurusan sertifikat halal, mengingat manfaat jangka panjang yang bisa diperoleh. Ia bahkan siap memfasilitasi jika ditemukan kendala teknis di lapangan.

“Saya ingin pelaku UMKM di Bondowoso ini bisa tumbuh dan berkembang, bukan hanya memenuhi pasar lokal, tetapi bisa naik kelas ke level regional hingga ekspor. Dan salah satu kuncinya adalah sertifikasi halal yang sah,” tambahnya.

Kegiatan ini disambut antusias oleh para pelaku UMKM yang hadir. Beberapa di antaranya mengajukan pertanyaan seputar prosedur pendaftaran halal dan cara mendapatkan pendampingan dari pihak berwenang.

Herlina, salah satu pelaku UMKM yang hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan harapannya agar program pendampingan sertifikasi halal ini benar-benar ditindaklanjuti di tingkat desa.

“Saya sangat senang bisa ikut kegiatan ini. Saya memang sudah lama ingin mengurus sertifikat halal untuk warung nasi saya di Desa Kejawan, Kecamatan Grujugan. Tapi selama ini bingung harus mulai dari mana. Kalau memang gratis dan ada yang mendampingi, tentu saya sangat terbantu,” ujar Herlina.

Ia menambahkan bahwa banyak pelaku usaha kecil seperti dirinya yang belum terjangkau informasi atau sosialisasi terkait pengurusan halal.

“Pelatihan langsung di tingkat desa akan sangat efektif,” pungkasnya.

Ina pun berjanji akan menindaklanjuti aspirasi tersebut dengan menggandeng instansi seperti Kementerian Agama, Dinas Koperasi dan UMKM, serta BPJPH untuk menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan teknis secara lebih luas, termasuk hingga ke desa-desa.

Melalui kegiatan seperti ini, Ina Ammanina berharap akan tercipta ekosistem usaha kecil yang lebih tertib, berkualitas, dan mampu memenuhi standar kesehatan serta kehalalan yang diharapkan masyarakat. (*/Rois)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait