SITUBONDO, beritalima.com – Masa Reses diakhir tahun 2016 Anggota DPR RI dari Dapil III Jatim dari Fraksi PKB (Situbondo, Bondowo dan Banyuwangi ) menggelar pertemuan warga masyarakat, tokoh Agama dan seluruh kepala Desa sekecamatan Kendit dalam rangka Reses akhir tahun bertempat di ruang pertemuan kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo Sabtu sore (31/12).
Dalam Acara yang difasilitasi Camat Kendit ir.H.timbul Surjanto MM rata-rata kepala desa curhat terkait dengan sarana dan prasarana pembangunan seperti, seperti rumah Ibadah, program pembuangan limbah, irigasi, pengerukan sungai karena setiap tahun banjir bahkan ada yang meminta program RTLH, karena berdasarkan data desa Kendit masih sekitar 200 rumah belum layak huni, bahkan ada minta di bangun waduk karena setiap tahun daerah desa Tambak ukir mengalami kekeringan.
“Masyarakat kendit sangat senang dengan kehadiran Anggota DPR RI, bukan hanya saat mau mencalonkan diri saja, tapi setelah menjadi anggota DPR RI masih mau turun, artinya bukan janji manis belaka saat mencalonkan diri, Hampir semua keluhan warga melalui kepala desa sudah disampaikan, solusi cerdas yang disampaikan pak Nasim juga sangat diterima warga dan sangat membantu masyarakat kami,” Ucap Camat Kendit Timbul Surjanto.
Setelah mendengarkan keluhan para kepala desa, dalam kesempatan itu, Ir.Nasim Khan yang akrab dipanggil Bang NK menjelaskan ruang lingkup kerja Komisi VI DPR RI adalah bidang Perdagangan, Perindustrian, InvestasiKoperasi, UKM dan BUMN Standarisasi Nasional, bertujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat secara umum.
“Dapil III Jatim itu keseluruhan ada 600 desa, Situbondo 136 desa dan kelurahan yang masuk dalam pembinaan kita itu 71 desa, termasuk di kecamata kendit ada 4 desa, bagi yang tidak masuk pembinaan dan tupoksi dari komisi VI jangan berkecil hati karena kami saling berkoordinasi, asal dibantu oleh masyarakat tidak ada yang tidak bisa,”Ujar Nasim
Nasim Khan juga berharap kepada seluruh stakeholder, tokoh masyarakat dan seluruh warga agar selalu senergi dan berkoordinasi dalam segala Hal untuk kemajuan kabupaten dan kesejahteraan masyarakat, bagaimana bantuan bisa mengalir dari daerah, provinsi dan pusat apabila tidak dibantu oleh stakeholder dari tingkat desa dan kecamatan.
“Kepala desa sebagai ujung tombak pasti tugasnya sangat, ketimpangan sosial, kemiskinan, menurut saya itu hanya ketidak tahuan masyarakat, ini merupakan tugas kades untuk bersinergi bersama Camat dan bupati biar dinas terkait bisa cepat mengambil langkah, kalau masih ada anak yang tidak bisa sekolah atau banyak yang nganggur, kalau kades secepatkan menginformasikan pasti akan secepatnya dicarikan solusi,” jelas pria asal Situbondo tersebut
Selain itu Bang NK juga meminta terhadap semua Kades memberikan pemahaman pada warganya untuk mendirikan suatu lembaga yang berbadan hukum, sesuai perundang -undangan yang ada,”Bagaimana bantuan dari pusat mau cair kalau dari desa tidak berbadan hukum, banyak CSR maupun upaya pemerintah daerah sampai pusat, tapi harus didukung oleh kemauan masyarakat itu sendiri,”pungakas NK
Setelah Acara Anggota DPR RI tersebut memberikan bantuan terhadap beberapa warga di beberapa desa seKecamatan kendit yang tertimpa Bencana.
(JOE)