LABUHA, BeritaLima.com, Maluku Utara – DPRD Halmahera Selatan menjadwalkan paripurna Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap anggota Fraksi NasDem, Rifal Ode Ratif. Paripurna diagendakan digelar pukul 8 malam nanti. Rifal yang berasal dari Daerah Pemilihan 1 Obi akan digantikan Nicolas Kurama.
Rifal dicopot dari jabatannya lantaran sudah dua tahun belakangan tak efektif menjalankan tugasnya. Ia tak pernah mengikuti agenda-agenda legislatif, namun tetap mengambil gaji sebagai wakil rakyat. Menurut keterangan keluarga, Rifal menderita gangguan jiwa tiga bulan setelah dilantik sebagai anggota DPRD 2015 lalu. “Jadi keluarga juga tidak tahu penyebabnya apa, tiba-tiba dia jadi orang yang pemarah,” ungkap Ketua Fraksi NasDem Akmal Hi. Ibrahim yang ditemui usai Paripurna Penyampaian Pendapat Bupati terhadap Ranperda Usulan DPRD, Selasa (13/3/2018).
Meski dugaan menderita gangguan jiwa menguat, Akmal menuturkan alasan utama Rifal dipecat lantaran tak menunaikan tugasnya sebagai anggota DPRD dua tahun terakhir. Alasan gangguan jiwa tak dimasukkan dalam pertimbangan PAW lantaran DPRD tak mengantongi keterangan kondisi kejiwaan Rifal dari dokter spesialis kejiwaan. “Jadi alasan utamanya itu. Dengan tidak ditunaikannya tugas-tugas sebagai anggota dewan, maka yang dirugikan adalah lembaga DPRD, partai, maupun masyarakat. Karena itu kami putuskan di-PAW saja,” terangnya.
Akmal mengungkapkan, sebelumnya DPRD sudah berusaha membawa Rifal ke spesialis kejiwaan untuk berobat. Namun politisi tersebut selalu kabur begitu tiba di Ternate. “Jadi dia tidak mau diperiksa, juga tidak mau diatur. Bahkan sudah pernah dibawa berobat alternatif di Jailolo, tapi dia juga kabur,” ungkapnya.
Rifal merupakan anggota DPRD yang dilantik menggantikan Jaya Lamusu setelah Jaya mencalonkan diri sebagai calon wakil bupati pada Pilkada 2015 lalu. Ia adalah peraih suara terbanyak kedua di Dapil Obi setelah Jaya. Partai NasDem sendiri total memperoleh empat kursi di DPRD Halsel periode 2014-2019.
Ia dikabarkan menderita gangguan jiwa lantaran pernah mengalami kecelakaan yang membuat kepalanya terbentur. Namun kabar lain menyebutkan Rifal mempelajari ilmu kebatinan yang tak kuasa dipikulnya sendiri.
Dalam Paripurna Penyampaian Pendapat Bupati tadi, Rifal mendadak hadir. Kehadirannya menjadi pusat perhatian rekan-rekannya. Namun Rifal sendiri tampak tak menyadari tengah menjadi pusat perhatian. Seperti biasa, ia hanya duduk dan memperhatikan sambil sesekali diajak bercanda rekan-rekannya.
Lucunya, Rifal tak diberitahukan akan di-PAW nanti malam. Ia bahkan berencana hadir dalam paripurna tersebut tanpa tahu dirinya yang di-PAW. Tampaknya tak ada yang berani mengambil risiko mengabari Rifal tentang kabar buruk itu. DPRD sendiri tampak menyadari kekhawatiran terjadinya kekacauan jika politisi itu mengamuk sehingga menyiapkan sejumlah pengamanan.(iel)