Kabupaten Malang, beritalimacom | Rencana penganggaran mobil mewah bakal Bupati Malang dan Wakilnya pada 2025 nanti, oleh Badan Keuangan Aset (BKAD) Kabupaten Malang, berjenis 2 Landcruiser dan 1 Alphard yang dianggarkan senilai Rp 8,8 Miliar itu, mendapat komentar dari anggota DPRD kabupaten Malang Abdul Qodir, bahwa hingga saat ini Alat Kelengkapan Dewan (AKD) belum terbentuk. Maka itu Masih belum bisa melakukan kajian lebih dalam.
“AKD masih belum terbentuk, jadi kami belum bisa melakukan kajian mendalam, seberapa urgensinya program itu direalisasikan,” ungkap Adeng sapaan akrab politisi PDIP dikonfirmasi awakmedia Selasa 22/09/24.
Karena itu, Adeng juga menyampaikan bahwa pengadaan mobil butuh penjelasan lebih dalam dari TPAD pengusul.
“Untuk itu, tentunya kami butuh menggali lebih dalam penjelasan dari TAPD pengusul, dan itu tahapannya nanti pada saat rapat banggar,” katanya.
Adeng menambahkan bahwa dirinya bangga dengan teman atau nasyarakat kabupaten malang, yang punya nalar kritis.
“Saya berharap nalar kritis dapat diasah dan dipergunakan terus menerus, supaya dari setiap sen uang rakyat dapat dipertanggung jawabkan dan digunakan sesuai kebubutuhan, disitulah roh sebenarnya dari APBD untuk Rakyat itu,” imbuhnya.
Sementara itu, menurut Sudjono Anggota DPRD Kabupatèn Malang Fraksi Partai Golkar menyampaikan bahwa, terkait pengadaan mobil mewah bakal Bupati Malang 2025 belum ada pembahasan terkait hal itu.
“Setahu saya anggaran 2025, masih berupa glondongan, belum dipecah bisa saja itu hanya, rencana. Kalau memang benar terjadi ya nanti kita breakdown,” ungkap mantan kadis Peternakan Kabupatèn Malang kepada awak media Rabu.
Sebelumya, diketahui bahwa pada 2025 nanti Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, melalui BKAD menganggarkan mobil dengan harga yang cukup fantastis senilai Rp 8,8 Miliar. Yang menurut Unggul Nugroho Mantan Anggota DPRD Kabupatèn Malang data tersebut di dapat dari RKA BKAD.
“Data berdasarkan RK Anggaran BKAD, itu dipersiapkan untuk Bupati dan Wakil Bupati terpilih, dan karena yakin menang,” pungkas Unggul Nugroho.
Redaksi