Kota Batu, Beritalima.com – Anggota DPRD Kota Batu dari Partai Nasdem, Sandy Pratama (28) ditemukan meninggal dunia, Minggu (8/1/2017), dengan cara gantung diri di home industri kripik kentang miliknya di Desa Tlekung, Junrejo, Kota Batu. Suasana duka pun menyelimuti rumah almarum yang terletak di Kelurahan Ngaglik Kota Batu.
Isak tangis keluarga mengiringi meninggalnya anggota DPRD Kota Batu periode 2014-2019 tersebut. Sanak keluarga dan para tetangga serta kerabat korban terus berdatangan mengucapkan bela sungkawa.
Sandy meninggalkan seorang istri dan dua anak. Keluarga tidak bersedia memberi keterangan apapun dan menutup diri dari wartawan.
Jenazah Sandy Pratama Putra dimakamkan di TPU Ngaglik pada pukul 14.30 WIB.
Kapolres Kota Batu, AKBP Leonardus Simarmata mengaku telah mendapat laporan hasil visum terhadap korban. Tidak ada bekas luka dan tanda kekerasan di tubuh korban. Korban dipastikan meninggal dunia akibat bunuh diri.
“Kami pastikan korban meninggal bunuh diri,” kata Leonardus Simarmata.
Leonardus Simarmata masih menyelidiki motif bunuh diri tersebut. Tidak ada yang tahu korban gantung diri. Keberadaan korban baru diketahui oleh karyawannya dengan posisi menggantung.
“Sementara hanya itu yang bisa kami sampaikan. Kami masih dalami kasus itu,” tutur Leonardus Simarmata.
Ketua DPRD Kota Batu, Cahyo Edy Purnomo mengatakan, Sandy merupakan anggota DPRD yang periang. Dalam kondisi apapun dan beratnya dalam menjalankan tugas, selalu saja keluar humor kocaknya. Sandy pun selalau menjalankan tugasnya sebagai anggota Komisi B DPRD secara baik.
“Orangnya memiliki pemikiran yang kuat kedepan sehingga cukup kritis dalam menjalankan tugas legislasi,” kata dia.
Sebelum peristiwa siang tadi, Sandy tidak pernah cerita kalau menghadapi persoalan, dan tidak mengeluhkan apapun. Termasuk kondisi kesehatanya yang cukup prima untuk bertugas.
“Makanya saya merasa kehilangan seorang anggota Komisi B yang cukup kritis dan vokal,” imbuhnya.
Hal senada dikemukakan anggota DPRD dari Fraksi Partai Gerindra, Heli Suyanto. Selama bersama-sama menyelesaikan tugas DPRD hingga akhir tahun 2016, Sandy terlihat enjoy. Tidak tampak kalau sedang mengalami masalah berat. Bahkan, canda dan tawa sering dikeluarkan ketika ngobrol sesama anggota DPRD.
“Makanya saya terkejut dan merasa kehilangan atas meninggalnya Pak Sandy. Semoga amal ibadahnya diterima disisi-Nya,” kata Heli Suyanto. (Lih)