TRENGGALEK, beritalima.com –
Berpotensi membahayakan, sejumlah personel Polsek Bendungan dibantu anggota TNI dan warga berinisiatif melakukan pembersihan lumpur di beberapa titik. Sisa luberan tanah yang memenuhi badan jalan tersebut merupakan sisa-sisa genangan air akibat kebocoran pipa saluran air . Untuk lokasi tepatnya pada akses utama masuk Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek. Kamis 19 Desember 2024.
Kepada beritalima.com, Kapolsek Bendungan, Iptu Suswanto usai kegiatan mengatakan jika luberan lumpur dimaksud terjadi memang diakibatkan oleh kebocoran pipa air. Semburan air yang cukup deras menyebabkan tebing tanah diatasnya tergerus dan ikut terbawa hingga meluber ke badan jalan.
“Karena dipenuhi lumpur, jalan menjadi licin. Kondisi tersebut tentunya cukup berbahaya bagi para pengguna jalan yang melintas. Bisa terpeleset hingga berpotensi menyebabkan kecelakaan,” sebutnya.
Iptu Suswanto menambahkan, untuk lokasi pipa bocor berada di ruas jalan raya penghubung antara Trenggalek dan Bendungan. Dikarenakan tingkat mobilitas arus lalu lintas relatif padat, sehingga diperlukan penanganan sesegera mungkin agar tidak sampai mengganggu aktivitas masyarakat.
“Dikhawatirkan bisa mengganggu aktivitas masyarakat, sehingga anggota bersama stakeholder terkait berinisiatif melakukan upaya cepat,” imbuh Kapolsek.
Hal itu, sambung dia, merupakan langkah antisipasi guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Bersama-sama dengan anggota dari Koramil Bendungan, petugas PDAM serta sejumlah warga setempat kemudian bergerak secara sukarela membersihkan meterial lumpur.
Upaya pembersihan pun dilakukan secara manual dengan menggunakan alat seadanya seperti cangkul dan sekop. Sementara petugas dari PDAM melakukan penutupan kebocoran pipa agar air tidak terus menggenangi jalan dan menggerus tanah.
“Saat proses pembersihan, kita lakukan buka tutup jalur lalu lintas, namun saat ini sudah bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat dengan lancar,” ujarnya.
Meski demikian, masih kata Kapolsek Bendungan, dihimbau kepada seluruh pengendara maupun pengguna jalan agar lebih berhati-hati, mengurangi kecepatan saat melintas di sepanjang jalur tersebut. Mengingat, masih terdapat sedikit sisa lumpur yang menempel di jalan.
“Kepada seluruh pengguna jalan, agar tetap waspada dan hati-hati. Jangan ngebut, karena masih ada sedikit sisa lumpur yang melekat dijalan,” himbau Iptu Suswanto. (her)