Anggota Satgas Yonif 411 Kostrad Ikuti Syukuran Adat Tiga Putra Suku Kanum Jadi Prajurit TNI

  • Whatsapp

Merauke. Suasana sakral dan penuh suka cita sangat terasa pada saat anggota Pos Yanggandur Satgas Pamtas RI-PNG Batalyon Infanteri Mekanis Raider (Yonif MR) 411/Pdw Kostrad mengikuti acara syukuran adat atas dilantiknya tiga putra asli Suku Kanum menjadi Prajurit TNI-AD, bertempat di Kampung Yanggandur, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua, Sabtu (14/9/2019).

Demikian dikatakan Komandan Satgas (Dansatgas) Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini (Pamtas RI-PNG) Yonif MR 411/Pdw Kostrad, Mayor Inf Rizky Aditya, S.Sos., M.Han., di Distrik Elikobel, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua.

“Di Kampung Yanggandur telah dilaksanakan acara syukuran adat yang digelar oleh Suku Kanum atas keberhasilan tiga putra asli Suku Kanum telah resmi dilantik menjadi Prajurit TNI-AD,” ujarnya.

Selanjutnya dikatakan bahwa rangkaian kegiatan syukuran adat tersebut di gelar selama 12 jam, dimulai sejak pukul 18.00 WIT dan berakhir pada pukul 06.00 WIT. “Dalam kegiatan ini, lima anggota Pos Yanggandur yang dipimpin oleh Danpos Letda Inf Mohamad Rizal D.K turut ikut serta dalam rangkaian acara syukuran adat tersebut,” ungkap Dansatgas.

Dansatgas juga menyampaikan bahwa prosesi acara diawali dengan iring-iringan menuju halaman rumah sambil menari Karamo, bernyanyi dan memainkan alat musik Tifa dengan memegang obor dipimpin langsung oleh Bapak Kepala Suku Kanum Jeremias Dimar. “Keharmonisan warga dan Satgas yang terlihat dalam syukuran adat merupakan salah satu bukti kelestarian ragam budaya di Tanah Papua,” ucapnya.

“Kami Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pdw Kostrad turut bahagia dan bangga atas dilantiknya putra asli Suku Kanum yakni Prada Florentinus Mayua, Prada Yosep Mbanggu dan Prada Yohanes Ndiken menjadi Prajurit TNI-AD,” kata Mayor Inf Rizky Aditya.

Sementara itu, Bapak Kepala Suku Kanum Jeremias Dimar mengatakan bahwa acara ini adalah syukuran adat atas dilantiknya tiga putra Suku Kanum yang menjadi Prajurit TNI-AD. “Dalam syukuran adat ini, disematkan mahkota kepala sebagai tanda melepas ketiga prajurit untuk mengabdi kepada negara sekaligus mendoakannya selalu sukses dalam menjalankan tugas,” jelasnya.

“Kami semua sangat bahagia tiga putra asli dari Suku Kanum telah berhasil menjadi Prajurit TNI-AD, acara syukuran adat ini adalah ungkapan kebahagiaan kami semua. Anggota Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad adalah bagian dari keluarga kami, bersama-sama bersuka cita melalui Tarian Karamo,” kata Bapak Jeremias.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *