Dalam amanat Kapolri Jendral Pol Drs. Badrodin Haiti yang dibacakan oleh Inspektur, Brigjen Pol Rio S. Djambak “Semua anggota akan terlibat dalam pengamanan dan pelayanan masyarakat pada perayaan lebaran, Mereka akan menempati pos-pos pantau, terutama membimbing para pemudik yang menggunakan jalur alternatif.
“Melalui kekuatan personel Polri, didukung kekuatan TNI, instansi terkait, serta komponen masyarakat memberi kesanggupan menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat pada perayaan hari raya idul fitri tahun ini. Adapun target pada perayaan lebaran tahun ini, mewujudkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melaksanakan kegiatan perayaan hari raya idul fitri 1437 H.
“Sandi dalam rangka pengamanan hari raya idul fitri yang selama ini kita kenal dengan nama “ketupat” pada tahun 2016 ini berubah menjadi “ramadniyah” yang merupakan singkatan dari ramadhan dan hari raya yang mengandung arti harfiah suci adil dan sempurna, Kegiatan operasi terpusat ini akan berlangsung selama 16 hari mulai tanggal 30 juni sampai dengan 15 juli 2016, kekuatan personel Polda Aceh dengan jumlah 23 kekuatan yaitu sebanyak 9225 anggota kepolisian dan 2000 anggota gabungan dari instansi terkait.
“Adapun yang menjadi target operasi ramadniyah 2016 yaitu untuk terwujudnya rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melaksanakan perayaan hari raya idul fitri 1437 H., Terwujudnya keamanan dan keselamatan, ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas, terjaminnya keamanan dan kelancaran distribusi bahan kebutuhan pokok,’’ ujar Ahmad Yani Yulianto.
Dia menambahkan terwujudnya keamanan dalam aktivitas embarkasi dan debarkasi di pelabuhan/terminal baik di darat, laut dan udara, terbangunnya kesiap siagaan sistem tanggap darurat, melalui koordinasi sinergitas lintas sektoral, termonitor dan terdatanya semua kejadian dengan tepat, cermat dan akurat sehingga dapat dijadikan anev demi perbaikan di masa yang akan datang,’’(**)