BANYUWANGI beritalima.com – Hujan lebat disertai angin kencang melanda wilayah perairan selat bali dan sekitarnya kemarin. Akibat Angin kencang dan mendung, pihak UPP(Unit penyelenggara plabuhan) ketapang kelas III terpaksa menutup sementara jalur pelayaran Ketapang-Gilimanuk Selasa(13/6)
Pelabuhan ditutup sementara selama Lima belas menit lebih, yakni pukul 06.20 sampai 06.40 Wib. Penutupan jalur penyeberangan disebabkan meningkatnya laju angin yang berembus di Selat Bali. Bahkan, kecepatan angin di Selat Bali mencapai 30 knot. dan jarak pandang pelayaran tidak menjangkau, dikarenakan mendung yang sangat gelap di sertai angin dan hujan. ketinggian gelombang mencapai 2 meter lebih .
Saat di konfirmasi awak Media KUPP ispriyanto mengatakan untuk segera menutup jalur penyebrangan ketapang-gilimanuk.
“penutupan sementara di karenakan kecepatan angin mencapai 30 knot dan jarak pandang pelayaran sudah tidak bisa di jangkau.mau tidak mau kami harus tetap berkordinasi dengan pihak Terkait yang bersangkutan karena sudah menjadi tugas dan kewajiban kami untuk menjaga keselamatan pengguna jasapenyebrangan laut, kalau di hari-hari normal penyebrangan ketapang-gilimanuk kecepatan angin hanya 25 knot. karna ini sudah di nilai sangat membahayakan bagi pelayaran kami harus menutup jalur penyebrangan sementara, Dan apabila nantinya cuaca kembali tidak bersahabat kami akan menggunakan sistem buka tutup di pelabuhanpenyebrangan ketapang-gilimanuk,” ungkapnya (ari/abi)