Beritalima-Pasca anging puting beliung yang melanda dua kecamatan di Kab Serdang Bedagai, Sumatera, Minggu (7/8) lalu, hasil akhir data dari BPBD Kab Serdang Bedagai bertambah 102 rumah hari ini.
Angin Puting beliung yang memporakporandakan ratusan rumah di Kec.Pantai Cermin dan Kec Perbaungan, kini bertambah, seluruhnya mencapai 286 rumah dengan kondisi rusak berat dan ringan dan d bantuan dari Pemerintah Kab Serdang Bedagai sudah diturunkan berupa sembako damn material bahan bangunan, seng dan broti, bantuan diberikan kepada seluruh korban.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)Kab Sergai, Nina Deliana Hutabarat, kepada Beritalima mengatakan, sejak kemarin sudah 184 rumah dan data terakhir kita dapatkan dari seluruh tim, maupun pihak Camat sudah bertambah 102 rumah dengan kondisi rusak berat dan ringan, sehingga data akhir seluruhnya menjadi 286 rumah, dengan total dua kecamatan yakni Kec.Pantai Cermin 102 rumah rusak berat dan ringan sedangkan Kec.Perbaungan menjadi 184 rumah rusakl berat dan rusak ringan jadi sejak semalam selain bantuan sembako, kita juga menyalurkan bahan material bangunan berupa seng dan broti serta bahan bangunan lainnya.
Seperti data yang semalam dari data semula di Kec.Perbaungan 109 kini bertambah 75 rumah total 184 rumah kondisi rusak berat dan rusak ringaan sedangkan di Kec.Pantai Cermin data hingga sorenya ini,dari data semula sebanyak 75 rumah, kini bertambah 27 rumah total menjadi 102 rumah sehingga yang dilanda puting beliung jadi total keseluruhanya sebanyak 286 rumah dan kita belum tahu juga apakah ada penambahan, selain 102 rumah hingga kini yang data diterima, kita tengok nanti berikutnya , kata Nina.
Kepanikan akibat angin puting beliung itu warga berusaha menyelamatkan diri, menghindari pohon-pohon tumbang dan rumah roboh. Seperti yang diutarakan M.Said (56) warga Desa Pematang Sijonam. Ketika hujan deras disertai angin bertiup kencang dan Petir, dia dan istrinya serta emat anaknya berada di rumah, kami lagi berada di ruang tamu rumah . Tiba-tiba ruang dapur Berterbangan, sehingga ruang tamu pun ikut terbang, takut tertimpa bangunan, kami lalu berlari keluar rumah untuk menghindari runtuhan seng atau kayu rumah.
M Said, ketika dijumpai Beritalima, sejak anging puting beliung itu, kami mandah kerumah famili dan kami sudah menerima bantuan sembako dan juga bahan material bangunan berupa, seng dan juga kayu beroti, namun untuk membangun dan kekurangan bahan bangunan masih bisa bahan yang ada, Cuma kita bingung upah tukang, kalau ada warga yang tidak tertimpa musibah mau bantu kita untuk memperbaiki bersama, ungkap Said.(su/s,i)
Teks fhoto:Kondisi rumah di hantam angin puting beliung sejak Minggu (7/8) dan data akhir bertambah 102 rumah, bantuan sembako dan bahan material bangunan sudah juga disalurkan, sejak musibah ini terjadi, Selasa (9/8) fhoto (su/s.i)