BANGKALAN, BeritaLima.com- Dengan tujuan menggugah kesadaran masyarakat dalam berperilaku tertib berlalulintas dijalan raya. Direktorat lalulintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur (Jatim) gelar Safari Keselamatan Semeru, di Gedung serbaguna Ratoh Ebuh Bangkalan, Jum’at (16/3/2018).
“Ini adalah safari keselamatan berlalulintas dari Dirlantas Polda Jatim yang merupakan operasi keselamatan lalulintas secara nasional yang dilaksanakan di semua kabupaten di Jawa timur,” ujar AKBP M. Aldian, Wadirlantas Polda Jatim.
Menurut M. Aldian, angka kecelakaan lalulintas yang meregang nyawa semakin hari semakin meningkat.
“Ini adalah wujud keprihatinan, makanya kita harus berbuat bagaimana caranya masyarakat khususnya generasi muda tidak menjadi korban kecelakaan lalulintas cukup tinggi,” imbuhnya.
Angka kecelakaan lalulintas di Provinsi Jawa Timur tahun 2017, menurut dia (M. Aldian, red) mencapai 5.511 yang masuk dalam data Jasa Raharja dengan rata-rata per-hari 15 orang meninggal karena kecelakaan.
“Paling banyak jadi korban itu pelajar, baik luka-luka, meninggal bahkan yang berakibat fatal lainnya,” ujarnya.
Oleh karena itu, dia berharap di tahun 2018 ini dapat menekan angka kecelakaan lalulintas di Jawa Timur hingga mencapai 300 pertahunnya.
“Sebenarnya bisa, tapi angka 5.511 itu masih terlalu tinggi. Sehingga untuk menekan itu harus ada kesadaran dari kita sendiri, mulai dari diri kita sendiri. Menggunakan helm itu untuk keselamatan kita sendiri, mematuhi aturan bukan karena takut ditilang. Tapi kalau tidak dipatuhi akan bahaya bagi kita,” pungkasnya.
Acara Safari Keselamatan Semeru tersebut di hadiri jajaran Forkompimda (Forum Koordinasi pimpinan tingkat daerah) Kabupaten Bangkalan, Satlantas dari empat Kabupaten di Madura, perwakilan klub motor Bangkalan, serta kalangan pelajar tingkat SMA di Bangkalan, (Rsd)