SURABAYA, beritalima.com – Semen Indonesia berupaya mendongkrak penjualan produknya melalui e-Commerce. Perusahaan ini berharap angka penjualan yang hingga April 2018 sudah mencapai 10,14 juta ton bisa ditingkatkan lagi.
Kepala Biro Komunikasi Perusahaan PT Semen Indonesia, Sigit Wahono, di acara buka puasa bersama wartawan di Surabaya mengatakan, angka penjualan hingga April 2018 sudah meningkat 5% dibanding tahun lalu yang sebesar 9,6 juta ton.
Menurutnya, kondisi ini akibat persaingan bisnis semen yang semakin ketat. Banyaknya kompetitor mendesak angka penjualan produk Semen Gresik di Jawa Timur turun sekitar 4,5 persen.
Di Tuban saja, kata Sigit, setidaknya ada dua pabrik semen baru beroperasi. Namun demikian, Semen Indonesia optimis bisa mempertahankan market share, karena memiliki pelanggan ŕ44yang lebih mencintai produk dalam negeri.
Di Jawa Timur, produk Semen Gresik menjadi market leader dengan market share 66,2 persen. Angka penjualan semen diyakini akan terus meningkat terkait Semen Indonesia Total Solution.
Semen Gresik juga sudah menggunakan belanja online (www.belanja.com, red) meski saat ini masih sebatas untuk kawasan Jabodetabek dan kota-kota besar di Pulau Jawa saja.
Sistem pemasaran baru ini rencananya akan terus dikembangkan agar bisa melayani seluruh wilayah Indonesia.
“Tahun ini e-Commerce Semen Indonesia diarahkan agar bisa melayani seluruh Indonesia,” tandas Sigit, Rabu (30/5/2018).
Menurutnya, respon masyarakat sangat besar terkait pemasaran model baru ini. Sistem pemasaran ini terbukti efektif untuk menghadapi kompetitor yang belakangan semakin agresif menggarap pasar Semen Indonesia.
Mereka mengaku butuh inovasi untuk menghadapi persaingan yang berimbas pada harga produk. Di Banjarmasin misalnya, harga semen turun karena pesaing menurunkan harga yang berimbas pada penjualan produk Semen Indonesia.
Tapi seiring dengan perjalanan waktu, angka penjualan kembali meningkat. Masyarakat yang semula tergiur harga murah akhirnya kembali beralih ke Semen Indonesia yang kualitasnya sudah terpercaya. (Ganefo)
Teks Foto: Kepala Biro Komunikasi Perusahaan PT Semen Indonesia, Sigit Wahono.
