SURABAYA, Beritalima.com |
Untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jatim perlu program khusus yang dibuat Pemprov Jatim yang diperuntukkan bagi masyarakat kepulauan. Alasannya, kemiskinan di Jatim hampir sebagian besar didominasi oleh masyarakat di kepulauan.
“ Kami sebelumnya memberikan apresiasi atas kinerja bu gubernur Jatim atas keberhasilannya dalam meningkatkan IPM di Jatim tahun ini dibandingkan tahun lalu,”ungkap anggota Komisi E DPRD Jatim Zaenal Abidin, selasa (25/2/2020).
Mantan birokrat ini mengatakan diperlukan program khusus terhadap warga di kepulauan mengingat di Jatim pembangunan belum merata terlebih di wilayah kepulauan.
“ Tak hanya itu, dibandingkan propinsi lainnya di pulau Jawa, Jatim memiliki paling banyak wilayah kepulauannya sehingga perlu ada program khusus untuk masyarakat di kepulauan,”jelas politisi asal Partai Demokrat.
Pria asal Sumenep Madura ini, pihaknya menganggap wajar jika IPM di Jatim masih rendah di pulau Jawa karena keberadaan masyarakat di kepulauan.
“Meski masih terendah,namun dibandingkan tahun lalu ada peningkatan. Kami berharap lebih ditingkatkan lagi terutama pemerataan kualitas pendidikan di wilayah kepulauan,”tandasnya.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Jawa Timur masih terendah di Pulau Jawa dan menempati peringkat ke-15 di Indonesia. Hal itu disebabkan rata-rata lama belajar masyarakat Jawa Timur baru 7,39 tahun, atau setara jenjang SMP kelas dua semester satu. (yul)