JAKARTA, Beritalima.com– Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan selamat menempuh hidup baru kepada pasangan Husna al-Hafizhah-Salman Farisi (Al-Hafidz) yang melangsungkan pernikahan di tengah suasana wabah pandemi virus Corona (Covid-19) melanda Ibu Kota, Jakarta.
Husna adalah putri KH Abdul Hasib (Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Qur’an Mulia (DQM), Jl Raya Puspiptek Jl Pembangunan Raya, Pabuaran, Kecamatan Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat dan Salman putra dari Ir Busrol Amin MM (mantan Deputi Gubernur DKI Jakarta).
“Selamat kepada saudara Salman dan Husna yang telah berkomitmen untuk membentuk keluarga sakinah, mawaddah wa rahmah. Perjuangan masih panjang, tapi dengan tekad yang kuat akan bisa menjalaninya,” ungkap Anies lewat saluran online.
Anies tidak silaturahim langsung karena Jakarta masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan terkena dampak unjuk rasa menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja (Ciptaker).
Tampak di antara hadirin Walikota Jakarta Selatan (Marullah Matali) dan mantan Deputi Gubernur DKI Jakarta (Prof Dr Sutanto). Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid mengirim karangan bunga dan pengusaha Yusuf Hamka juga memberi ucapan selamat secara daring.
Kedua mempelai adalah penghafal al-Qur’an sejak muda karena Ponpes Darul Qur’an Mulia tergolong kampus favorit pencetak hafidz al-Qur’an. Ribuan santri dan alumni DQM telah menjuarai berbagai kompetisi tilawah, tahfidz dan tafsir al-Qur’an di forum nasional dan internasional. Mereka juga termasuk yang mewakili Provinsi DKI Jakarta dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ).
Ponpes DQM berdiri sejak 2007 dengan menerapkan empat kurikulum terpadu, yakni pesantren mengajarkan ilmu-ilmu keagamaan, pendidikan umum berjenjang Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi, pengajaran khusus al-Qur’an dan pendidikan karakter (tarbiyah da’awiyah).
“Santri dan alumni DQM siap untuk berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, termasuk pemberdayaan masyarakat dan daerah,” ujar Kiai Abdul Hasib yang dikenal sebagai ulama Betawi kelahiran Mampang, Jakarta Selatan.
Karena lahan di Jakarta terbatas, ponpes DQM mengembangkan kampus baru 22 hektar di kawasan Gunung Sindur, Bogor. Fasilitas cukup lengkap, tidak hanya lokal untuk belajar, tetapi juga lapangan olahraga dan laboratorium untuk beragam keterampilan.
Walikota Jakarta Selatan turut membacakan doa penutup saat ijab-qabul. “Kita bersyukur dan berdoa agar kedua mempelai dapat membangun keluarga yang mencintai dan menerapkan nilai-nilai al-Qur’an dalam kehidupan pribadi dan masyarakat. Generasi shalih dan shalihah yang akan memajukan bangsa di masa depan,” ucap Marulloh yang diaminkan para hadirin dan tamu daring, karena acara khidmat itu dipancarkan melalui kanal Youtube. (akhir)