Anik Maslacah Sebut Golput Haram

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com|
Gelegar pesta demokrasi Indonesia mulai membahana, meskipun perhelatan Akbar tersebut baru akan dilaksanakan pada 14 Pebruari 2024 mendatang. Berbagai polemik mulai menghiasi berbagai sarana media, dan berbagai narasumber juga mengungkapkan berbagai harapan dan pendapat terkait ajang paling bergengsi tersebut.

Begitupun dengan sosok wanita cantik berhijab ini yang saat ini menjabat sebagai wakil ketua DPRD provinsi Jatim, Anik Maslacah SPd MSi. Wanita energik ini menegaskan bahwa pihaknya mengajak masyarakat untuk menentukan pilihan dan ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi tersebut.

“PKB berkoalisi dengan partai Gerindra, ini merupakan langkah yang tepat untuk mendulang suara terbanyak, sehingga nantinya diharapkan di wilayah provinsi Jawa Timur ini, kita menang telak,” sebutnya.

Sekretaris DPW PKB Jatim ini menuturkan bahwa selama ini kredibilitas PKB yang mencerminkan keberpihakan kepada masyarakat, terutama masyarakat kecil sudah terbukti. Bahkan mantan ketua fraksi PKB DPRD provinsi Jatim ini mengaku jika sudah banyak Perda dan Kebijakan para elite politik yang diinisiasi oleh PKB.

“Bagaimana kita mencari peluang untuk bisa bersinergi melakukan kolaborasi, apalagi kita juga punya menteri Desa. Bagaimana pengembangan desa terutama desa wisata ini melalui kaum mileniallah yang menjadi inspiratornya, untuk pertumbuhan ekonomi, untuk kemajuan dan untuk kesejahteraan masyarakat,” sambung politisi dari Dapil Sidoarjo ini.

Menurut Anik, sudah saatnya kaum milenial dilibatkan untuk berpolitik. Nantinya merekalah yang akan menjadi penerus, pemimpin bangsa ini. Anik menegaskan agar masyarakat peduli pada keadaan negara, peduli pada Pemilu (Pemilihan umum untuk memilih calon presiden dan wakil presiden), Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah), dan Pileg (Pemilihan Legislatif).

“Karena bagaimanapun, dari agama apapun, Ini sampai ada yang mengatakan haram. karena ketika kita mengatakan Golput berarti kita tidak mempunyai keyakinan, dan kita tidak menjadi bagian dari warga negara Indonesia yang baik. Warga negara yang baik adalah yang ikut melakukan dan berkontribusi terhadap pembangunan yang dilakukan oleh bangsa kita, salah satu pembangunan itu adalah pembangunan demokrasi. Datang dan ikut mensukseskan sama dengan ikut melaksanakan atau ikut mensukseskan program pembangunan dalam demokrasi,” tandasnya.

“Yang kedua, kami berharap para pemuda yang identik dengan pikirannya masih jernih, idealisnya masih oke, masih kuat logikanya, yang penting adalah ideologinya ini masih ideologis laki-laki yang amat sangat dibutuhkan oleh pemerintah, terutama adalah legislatif muda. Legislatif-legislatif muda ayo berkarya, kalian bisa memberikan kontribusi pada bangsa, dan di antara trias politika legislatif eksekutif yudikatif itu sesungguhnya legislatif adalah posisi yang strategis untuk bisa berkarya,” cetusnya.

Wanita cantik berhijab yang energik ini menambahkan, kaum milenial merupakan bagian dari anak bangsa yang bisa berkontribusi pada bangsa,

“Karena di legislatif lah kita bisa melakukan regulator, kita melakukan budgeting dan kita bisa melakukan kontrolling. Lengkap kan, juga sebagai eksekutor. Sudah banyak kok para pejabat, kepala daerah yang usianya masih muda, kisaran 20 hingga 30 tahun, begitu juga yang di legislatif. Saya pikir inilah saatnya, Ayo kepada generasi muda, kami mengajak untuk bersama-sama membangun bangsa melalui jiwa-jiwa ideologi yang masih murni, jiwa dan semangat pengorbanannya masih membara,” pungkasnya.(Yul)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait