SIDOARJO, Beritalima.com|
Wakil Ketua DPRD provinsi Jawa Timur, Anik Maslachah SPd MSi mengungkapkan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh setiap 1 Juni ini sebagai refleksi dan penguatan karakter Pancasila. Penguatan karakter Pancasila ini, menurut Anik hendaknya dimulai sedini mungkin. Diawali dari pendidikan yang paling rendah sudah dilakukan penanaman dari kelima nilai-nilai yang telah dibangun oleh pendiri bangsa.
Anik menyakini jika penanaman dilakukan sejak dini, nilai tersebut akan tumbuh kuat, menjadi bayang-bayang filosofis dalam setiap tindakan yang diputuskannya. Sehingga tidak akan melenceng dari rel ideologi tersebut.
“Penanaman nilai Pancasila ini harus dimulai dari dunia pendidikan terlebih dahulu. Maka dari itu, pendidikan menjadi tolak ukur mencetak kader bangsa yang berjiwa Pancasila,” terang Anik Maslachah di ruang kerjanya, Selasa (01/06/2021).
Anik mengatakan, penting dilakukan, sebab menurutnya, kerentanan para siswa terhadap ancaman perilaku radikalis sangat tinggi ketimbang orang yang berusia dewasa. Hal itu sangat berbahaya, karena dapat merusak orientasi cita-cita luhur bangsa ini.
“Ajaran agama apapun melarang tindakan radikalis. Tindakan radikal tentu akan menimbulkan perpecahan, adu domba, persatuan akan hilang,” tandas politisi PKB ini.
Sekertaris Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jatim ini menegaskan, nilai Pancasila sudah selayaknya tidak perlu diperdebatkan lagi. Karena, nilai yang terkandung didalamnya bersifat final. Artinya, ke depan fokus terhadap pengimplementasian nilainya bukan untuk mengubahnya.
“Peringatan hari lahir Pancasila itu yang perlu dimaknai adalah bagaimana Pancasila ini benar-benar menjadi jiwa bangsa, tidak hanya sekedar simbol. Bagaimana lima sila itu kita praktikkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga akan menjadi karakteristik bangsa indonesia,” pungkas mantan ketua komisi B ini.(Yul)