SIDOARJO, Beritalima.com |
Wakil ketua DPRD provinsi Jawa Timur Anik Maslacah SPd MSi mengungkapkan, di Sidoarjo ternyata banyak sekali candi-candi peninggalan kerajaan Majapahit. Bahkan masyarakat setempat sudah menjadikan lokasi tersebut sebagai salah satu destinasi wisata daerah yang murah meriah.
“Sering kita lengah bahwa di wilayah kita terdapat peninggalan-peninggalan sejarah, satu diantaranya ada candi Dermo yang terletak di desa Candinegoro. Itu adalah sejarah peninggalan kerajaan Majapahit yang banyak dikenal orang sekitar lokasi tersebut,” terang Anik.
Politisi PKB ini juga mengakui bahwa orang di luar daerah tersebut belum banyak yang tahu, termasuk saya sendiri juga tidak begitu tahu.
“Sejarahnya yang perlu kita lestarikan. Jadi persoalan sebenarnya adalah akses jalan menuju lokasi itu sangat sempit dan kurang menunjang. Disampaikan beberapa tahun lalu akan dibuatkan akses jembatan langsung menuju lokasi tersebut. Ada akses jalan, tapi sekitar 2 meteran paving dan saya siap untuk memperlebar
akses jalan menuju lokasi tersebut,” sambung mantan ketua komisi B ini.
Sekretaris DPD PKB Jatim ini menjelaskan sebenarnya lahannya yang nggak ada, makanya perlu akses langsung jembatan 1 dari 2 jembatan yang ada.
“Yang dibutuhkan adalah infrastruktur jembatan yang bisa akses ke tempat itu. Ini tentu bisa dari kabupaten, bisa dari provinsi. Saya siap untuk memfasilitasi untuk pembangunan satu jembatan dari kedua jembatan-jembatan tersebut. Nanti akan kami tindak lanjuti dengan kepala desa, untuk bisa akses. Saya ingin candi itu menjadi Desa Wisata,” lanjutnya.
“Kita lagi pembahasan Perda wisata agar ada implementasinya, maka saya mendorong kepada pemerintah provinsi karena purbakala itu kan provinsi kewajibannya. Kalau Pemerintah Kabupaten karena adanya di Sidoarjo, bersama-sama dengan kepala desa untuk bisa menjadikan desa wisata. Dari sejarahnya nantinya dapat tersampaikan kepada anak cucu bahwa peninggalan sejarah kerajaan Majapahit bisa terjaga dengan baik,” pungkasnya.(yul)