JAKARTA, Beritalima.com– Sri Mulyani Indrawti yang disebut-sebut salah satu Menteri Keuangan (Menkeu) terbaik di dunia telah dua kali membeberkan proyeksi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dalam kuartal berjalan dan beberapa kuartal ke depan.
“Itu menegaskan proyeksi pertumbuhan PDB Indonesia suram. Bahkan Indonesia saat ini sudah berada di gerbang resesi ekonomi,” ungkap anggota Komisi XI DPR RI membidangi keuangan, perbankan dan pembangunan, Dr Hj Anis Byarwati menyampaikan pandangannya terkait kondisi ekonomi Indonesia kepada Beritalima.com di Jakarta, Selasa (21/7) pagi.
Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga ekonom tersebut mengatakan, sebenarnya bukan hanya Indonesia yang diprediksi bakal mengalami resesi tetapi juga kondisi ekonomi global. “Dunia diprediksi akan mengalami resesi,” tutur wakil rakyat dari Dapil Jakarta Timur ini.
Pemegang S3 Ekonomi Syariah Universitas Airlangga (Unair) Surabaya itu memaparkan prediksi pertumbuhan ekonomi negara-negara di dunia. Singapura, negara tetangga Indonesia tahun ini diprediksi minus 6,8 persen, Malaysia -8 persen, Amerika Serikat -9,7 persen, Inggris -15,4 persen, Jerman -11,2 persen, Prancis -17,2 persen, Jepang -8,3 persen.
Bahkan, kata Anis, Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksi output ekonomi dunia tahun ini bakal menyusut hampir 5 persen atau hampir 2 persen lebih buruk dari perkiraan yang dirilis April lalu. Karena itu,
Anis berpendapat, Pemerintah pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) perlu lebih fokus dalam penanganan dampak Covid-19.Menurut dia, aspek kesehatan rakyat tidak bisa dianggap remeh. “Hampir semua kalangan mengeluhkan soal lambatnya penanganan Covid-19 ini. Bahkan Jokowi juga mengeluhkan soal ini,” kata Anis.
Lebih lanjut, Anis menyoroti serapan dana penanganan Covid-19 yang ternyata masih sangat rendah. “Ini merupakan catatan buruk buat Pemerintahan Jokowi,” ungkap perempuan berhijab kelahiran Surabaya, 7 Maret 1967 tersebut.
Karena itu, Anis meminta Pemerintah segera memperbaiki kinerjanya agar penanganan dampak Covid-19 khususnya di bidang ekonomi bisa berjalan lebih baik. “Saya minta Pemerintahan Jokowi segera memperbaiki kinerja di bidang ekonomi,” ulang Anis.
Mengenai dampak dari resesi, yang bakal paling dirasakan masyarakat adalah sulitnya mendapatkan lapangan pekerjaan. Dia mengungkapkan, aktivitas ekonomi yang belum kembali normal menjadikan banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan. Kemudian diikuti dengan jatuhnya daya beli masyarakat karena berkurangnya pendapatan mereka. “Masyarakat menengah ke bawah yang kemungkinan akan benar-benar merasakan dampak resesi ini,” demikian Dr Hj Anis Byarwati. (akhir)