JAKARTA, Beritalima.com– Kehadiran partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia yang belum genap satu tahun ternyata semakin luas diterima masyarakat. Hal itu dapat dilihat dengan elektabilitas partai Gelora Indonesia yang semakin tinggi, paling atas dibanding partai pendatang baru lainnya seperti partai Ummat dan Partai Masyumi Reborn.
Itu diakui Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) partai Gelora Indonesia, Muhammad Anis Matta. “Kehadiran partai Gelora Indonesia semakin luas diterima masyarakat. Itu dapat dilihat dari pertumbuhan jumlah anggota atau kader baru yang meningkat signifikan hari ke hari,” jelas Anis dalam
Tasyakuran 200.000 Anggota dan Apresiasi Top 10 Rekruter.
Penerimaan yang semakin luas kepada partai Gelora Indonesia, kata Anis, itu menunjukkan masyarakat sedang menunggu sesuatu yang baru, membawa rakyat Indonesia kepada satu arah sejarah baru, Arah Baru Indonesia,” papar Anis dalam keterangan pers yang diterima awak media, Minggu (6/6).
Atas capaian ini, politisi senior kelahiran Welado, Bone, Sulawesi Selatan, 7 Desember 1968 itu menyampaikan apresiasi kepada Bidang Rekruitmen, Bidang Pengembangan Teritori (Bangter), DPW dan DPD. Anis yakin target merekrut 1 juta kader Oktober 2021 bakal tercapai.
“DPD kita sekarang ada di 514 kabupaten/kota, dengan minimal 2.000 ke atas setiap DPD, maka target pada bulan Oktober akan tercapai. 200.000 anggota ini awal dari permulaan, untuk kita jauh bekerja lebih keras agar lebih banyak lagi kader yang bergabung ke Partai Gelora,” kata dia.
Wakil Ketua Umum partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah menambahkan, pikiran-pikiran serta cita-cita besar Gelora harus terus disosialisasikan kepada masyarakat agar Indonesia jauh lebih baik lagi. “Saya juga ingin ikut mengucapkan terima kasih. Ini memberikan semangat kepada yang lainnya untuk bekerja lebih keras lagi,” kata Fahri.
Ketua Bidang Rekruitmen Anggota Endy Kurniawan mengatakan, pertumbuhan jumlah anggota meningkat siginifikan setelah partai Gelora meluncurkan program ‘Member Get Member (MGM) beberapa waktu lalu, yang memudahkan kerja struktur dalam rekrutmen dan mobilisasi anggota
“Alhamdulillah saat ini telah 200.000 anggota. Sebelumnya kita tasyakuran 100.000 anggota, 4 Juni ada akselerasi menjadi 200.000,” kata Endy.
Namun, untuk menuju 16.377 anggota, Gelora Indonesia membutuhkan waktu 7 bulan. Bertambah 29.000 dalam 4 bulan, lalu bertambah 60.000 dalam 1 bulan, dan kemudian bertambah 100.000 dalam 1,5 bulan.
Dijelaskan, dalam tempo dua bulan jumlah anggota yang mendaftar melalui MGM 15.300, separuh dari yang mendaftar melalui aplikasi, dua kali lipat dari yang mendaftar via website. Jika digabung, kira-kira sepertiga dibanding yang mendaftar secara manual melalui jalur teritorial
“Angka yang mendaftar melalui MGM naik pesat. Untuk Mei, total 222 anggota. Total 4.884 yang terekrut. Dalam 4 hari Juni ini telah 66 orang yang ikut dengan 609 yang terekrut,” kata dia.
Sejak diluncurkan ada 532 anggota yang bergabung dalam program MGM, dan berhasil merekrut 15.300 anggota untuk bergabung. Artinya rata-rata setiap anggota yang bergabung MGM merekrut 30 anggota baru. Jika 25 persen anggota saat ini, 50.000 anggota melakukan rekrutmen 4 orang dalam satu bulan, atau 1 orang per pekan, pertumbuhan 200.000 anggota setiap bulan bisa dicapai dengan mudah
Lima diantara 10 top rekruter bulan Mei ini adalah mereka yang merekrut terbanyak April lalu. Tiga orang dari NTB, dua (Jabar), dua (Jatim), satu orang masing-masing dari Banten, Kaltim dan Bengkulu.
“Kami berharap sosialisasi secara masif dapat dilakukan struktur hingga level DPD untuk mendorong anggotanya melakukan MGM. Semoga kita dapat terus menjaga dan meningkatkan ritme kerja ini hingga kita bisa segera sejuta anggota,” demikian Endy Kurniawan. (akhir)
