JAKARTA, Beritalima.com– Masa wabah pandemi virus Corona (Covid-19) yang terjadi saat ini berdampak serius terhadap sektor ekonomi. Banyak perusahaan tutup sehingga lebih dari 3 juta kepala keluarga kehilangan pekerjaan.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, kemiskinan bertambah menjadi 9,7 juta jiwa akibat pandemi Covid 19. Bahkan angka perceraian pun meningkat drastis disebabkan kesulitan ekonomi. Kondisi berat inilah yang harus dihadapi keluarga-keluarga Indonesia, khususnya menjadi tantangan yang berat bagi kaum ibu sebagai pilar keluarga.
Hal tersebut disampaikan anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam kegiatan reses Serap Aspirasi dan Peringatan Hari Ibu yang digelar secara virtual bersama masyarakat Kecamatan Cakung, Jakarta Timur ini, akhir pekan kemarin.
Ketua DPP PKS bidang Ekonomi dan Keuangan ini juga mengapresiasi para Ibu yang tangguh. Para ibu itu di masa pandemi dimana kondisi semakin sulit ini harus mendampingi anak-anaknya untuk melakukan pembelajaran jarak jauh dari rumah, mendukung ketahanan keluarga saat senang maupun sempit, mengelola keuangan keluarga saat terdampak secara ekonomi, dan lain sebagainya.
Semua beban sekaligus tantangan tersebut dipastikan menguras energi, menguras pikiran dan menguras emosi. Namun para ibu memiliki kekuatan bertahan yang luar biasa. Tetap teguh dan mengupayakan suasana tenang (Sakinah), penuh cinta (mawadah) dan kasih sayang (rahmah) di dalam keluarga.
Acara bertajuk ‘Membersamai Ibu Hebat di Masa Pandemi’ ini digelar Bidang Perempuan dan Ketahan Keluarga (BPKK) DPC PKS Cakung, Jakarta Timur. Hadir pada acara ini sedikitnya 70 orang dari para Ibu dan tokoh pengelola dan pemimpin Majelis Taklim di Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Melanjutkan penjelasannya, Anis mengatakan, PKS tidak berdiam diri melihat situasi berat ini. PKS terus berbuat untuk membantu keluarga dan usaha masyarakat agar bisa bangkit dan berkembang. Salah-satunya, di pertengahan Desember ini Anis menyampaikan bantuan untuk UMKM yang diadvokasinya dalam program kemitraan PSBI.
Tujuhpuluh unit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Jakarta Timur mendapatkan bantuan barang untuk peningkatan usaha Rp 780 juta. Bantuan diberikan dalam bentuk peralatan sesuai bidang usaha masing-masing.
PKS berkomitmen membantu bangkitnya aktivitas ekonomi masyarakat melalui bantuan yang diberikan kepada UMKM. Bukan hanya bantuan sarana usaha, tetapi juga pembinaan dan pendampingan guna memastikan agar sarana usaha yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Selain bantuan untuk UMKM, melalui program kemitraan ini juga telah digulirkan bantuan ekonomi keluarga berupa Warung Modern dan Warung Pintar serta bantuan pendidikan untuk lembaga-lembaga PAUD di wilayah Jakarta Timur. (akhir)