Anis Matta: Pradi-Afifah Bakal Akhiri Kebekuan Dengan Terobosan Besar di Depok

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelombang Raya (Gelora) Indonesia, Anis Matta mengatakan, kebekuan kepemimpinan di Kota Depok harus segera diakhiri karena tidak memberikan kontribusi apapun kepada perekonomian selain tidak mampu membangun infrastruktur urban (perkotaan) dalam skala yang memadai seperti kota-kota besar.

Anis yakin, pasangan Pradi Supriatna-Afifah Alia (Pradi-Afifah) mampu mengakhiri kebekuan di Kota Depok sekaligus memenangi Pilkada, Rabu (9/12).  “Tentu saja harapan kita ada pada Pak Pradi dan ibu Afifah, dua orang muda dengan pengalaman dan sudah mengerti Depok dengan baik dan harapan-harapan warga Depok,” kata Anis dalam keterangan yang diterima Beritalima.com, Minggu (6/12) malam.

Itu disampaikan politisi senior ini saat menyampaikan orasi Konsolidasi Pemenangan Pradi Pradi-Afifah dan Konsolidasi Akbar Gelora Depok di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, akhir pekan kemarin. Konsolidasi dihadiri Pradi-Afifah, Sekjen Gelora Indonesia, Mahfuz Sidik, Bendum Gelora Indonesia, Achmad Rilyadi, para ketua bidang DPN, Ketua DPW Jawa Barat, Haris Yulian, Ketua DPD Kota Depok Subhan Rafe’i dan kader Gelora Depok.

Menurut Anis, ke depan diperlukan terobosan untuk membangun Kota Depok, bukan hanya berharap pembangunan yang dilakukan Pemerintah Pusat. Sebagai salah satu kota besar penyangga Jakarta, Depok harus memberikan kontribusi besar buat perekonomian nasional seperti halnya yang terjadi di kota-kota besar dunia di New York, London, Paris, Tokyo Beijing, Hongkong dan lain-lain.

“Depok dengan populasi diatas 1 juta orang harusnya punya infrastruktur dengan standar internasional kalau kita mau menjadikan Depok sebagai kontributor bagi perenomian nasional. Infrastruktrur perkotaannya belum memungkinan untuk memberikan kontribusi yang besar bagi Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang saat ini masih 1 triliun dollar AS, jauh jaraknya dari New York yang sudah 2,5 triliun dollar AS,” ungkap dia.

Sebab itu, kata Anis, masyarakat Depok tidak bisa berharap itu dilakukan pemimpin di Depok saat ini sehingga perlu terebosan untuk mengakhiri tahun-tahun kebekuan yang dinilai tidak membawa perubahan signifikan bagi pembangunan Kota Depok selama ini.

“Depok yang dihuni orang-orang pintar di republik ini, sebenarnya dengan wajah lesu seperti sekarang, memalukan! Kota Depok harus melakukan teroboson besar untuk mengakhiri tahun-tahun kebekuan, terutama dalam perbaikan infastruktur urban,” kata dia.

Menurut Anis, Partai Gelora telah menyusun peta jalan (roadmap) Arah Baru Indonesia untuk mewujudkan sebagai kekuatan lima besar, salah satunya adalah peta jalan pembangunan di Kota Depok. Peta jalan itu merupakan kebangkitan baru semangat nasionalisme yang menyatukan seluruh elemen bangsa tanpa terkecuali melalui semangat kolaborasi, bukan semangat kebencian.

“Kalau kita sudah punya semangat kebangkitan, sudah bersatu, tujuan kita jelas, peta jalan kita jelas, maka yang kita lakukan adalah memulai perjuangan itu dari sebuah langkah kecil. Dan langkah kecil itu adalah membenahi Kota depok,” tegas Anis.

Masyarakat Depok 9 Desember mendatang, lanjut Anis, akan memililki pemimpin baru yang mempunyai semangat kebangkitan dan membawa perubahan besar bagi Kota Depok. “Dari laporan teman-teman di Gelora, rasanya Insyallah 9 Desember 2020 , kita akan menyaksikan pemimpin baru di Kota Depok. Insya allah. Saya tanya kader-kader di Depok, anda siap memenangkan Pradi-Afifah, apakah siap memenangkan Pradi-Afifah Afifah, ” tanya Anis Matta.

Kemudian dijawab,”Siap,” kata seluruh kader Gelora Depok yang hadir. “Pak Pradi dan Ibu Afifah sudah dengar ya. Pak Pradi dan Ibu Afifah akan menyaksikan kerja keras teman-teman di lapangan, Insyaallah,” kata Anis meyakinkan.

Dikatakan, untuk menjadikan Indonesia sebagai lima besar dunia, yakni dimulai dari langkah-langkah kecil dengan memenangkan seluruh pelaksanaan Pilkada yang didukung Partai Gelora. “Alhamdullah Partai Gelora terlibat lebih dari 200 Pilkada dari 270-an Pilkada yang berlangsung. Walaupun kita belum punya kursi di parlemen dan secara legal diajukan ke KPU tidak ada nilainya. Tapi kita mempunyai nilai jauh lebih besar daripada sekedar nilai legal itu, yaitu nilai kekuatan riil kita di lapangan.”

Anis yakin calon-calon kepala daerah yang didukung Partai Gelora akan menuai kemenangan, salah satunya di Pilkada Kota Depok. “Selama Pilkada saya berkeling di banyak tempat, mudah-mudahan di tempat yang saya kunjungi, kita akan menangkan calon-calon yang kita dukung. Dan ini yang harus dibuktikan di Pilkada di Kota Depok.”

Dia menyadari kepala daerah yang terpilih akan mengambil tanggung jawab di tahun-tahun penuh kesulitan dampak krisis multidimensi dan sistem akibat pandemi Covid-19. Namun, hal itu menunjukkan kejujuran mereka dalam memimpin disaat masa-masa sulit sehingga pemimpin seperti Pradi-Afifah lah yang diperlukan untuk bisa mengakhiri kebekuan di Kota Depok selama ini. (akhir)

 

 

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait