Anis Minta Kader Gelora di Daerah Berpartipasi Dalam Program Vaksinasi

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Muhammad Anis Matta meminta seluruh fungsionaris dan anggota berpartipasi dalam program vaksinasi Covid-19 yang dicanangkan pemerintah di wilayah mereka masing-masing.

 

Seruan itu disampaikan Anis dalam Surat Edaran Nomor: 123/EDR/DPN-GLR/VII/2021 Tentang Partisipasi Dalam Program Vaksinasi. Surat itu ditandatangani Anis, Selasa (6/7), untuk 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 514 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gelora Indonesia

 

“Berkenaan melonjaknya angka penderita Covid-19 dan varian barunya yang lebih ganas, juga mempertimbangkan kepentingan kerja organisasi dan kesehatan jajaran fungsionaris dan anggota, DPN Gelora Indonesia menyerukan partisipasi dalam program vaksinasi,” kata Anis di Jakarta, Rabu (7/7).

 

Menurut politisi senior ini, hal itu supaya target ‘herd immunity’ segera tercapai agar Indonesia di harapkan bebas dari Coronavirus (Covid-19) dan mengakhiri ketidakpastian akibat krisis pandemi saat ini.

 

“Seluruh fungsionaris dan anggota Partai Gelora Indonesia diminta untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19 di daerahnya masing-masing. Partisipasi itu dengan memperhatikan ketentuan dan syarat bagi setiap peserta vaksinasi,” tegas dia.

Wakil Ketua DPR RI Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) 2009-2014 ini juga meminta DPW dan DPD membuka komunikasi dengan Institusi Kepolisian dan Rumah Sakit setempat yang memungkinkan dilakukan kerjasama program vaksinasi di kantor DPW dan atau DPD Gelora Indonesia.

 

“Kepada seluruh jajaran fungsionaris dan anggota agar disiplin dalam penerapan protokol kesehatan, khususnya 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan) terutama untuk kegiatan yang bersifat langsung dan tatap muka.”

 

 

Program vaksinasi Covid-19 yang dijalankan pemerintah dimulai sejak Pebruari lalu. Pemerintah mentargetkan sasaran vaksinasi sebanyak 181.554.465 jiwa atau 70 persen populasi Indonesia untuk membentuk herd immunity.

 

Juli 2021, target vaksinasi harian menyentuh angka 1 juta vaksinasi per hari dan Agustus 2 juta vaksinasi. Hingga Selasa (6/7) 33.176.029 orang telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama, Sedangkan penerima vaksin Covid-19 hingga dosis kedua atau lengkap 14.267.980 orang.

Kasus Covid-19 di Indonesia hingga Rabu (7/7) 2.379.397 sejak ditemukan Maret 2020. Sedangkan pasien Corona yang dinyatakan sembuh hingga saat ini 1.973.388 orang, meninggal 62.908 orang.

Rabu (7/7), ada penambahan 34.379 kasus baru Covid-19 yang merupakan rekor terbaru.
Pemerintah telah menyiapkan skenario baru jika kasus harian penyebaran Covid-19 terus melonjak, yang memungkinkan mencapai 40 ribu per hari.

Berdasarkan situs https://www.worldometers.info/coronavirus/, yang dilihat, Selasa (6/7), Indonesia di urutan teratas dengan penambahan 31.189 kasus.

Total kasus positif di Indonesia tercatat 2.345.018.

Setelah Indonesia Rusia berada di urutan kedua dengan penambahan kasus positif 23.378 kasus dalam sehari. Kemudian disusul Iran 16.080 kasus, dan Bangladesh di peringkat keempat dengan 11.525 kasus. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait