BANYUWANGI, beritalima.com – Kodim 0825 Banyuwangi menggelar pembinaan antisipasi bahaya laten Komunis dan Faham Radikal Tahun 2018 Kodim 0825 Banyuwangi yang dilaksanakan di Aula Pangsar Sudirman Kodim 0825 Banyuwangi yang diikuti sekitar 100 orang, Rabu, 05/12/2018
Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Ruli Nuryanto melalui Kasdim 0825 Banyuwangi Mayor Inf Herawady Karnawan dalam amanatnya dalam pelaksanaan kegiatan pembinaan antisipasi bahaya laten Komunis dan Paham Radikal menuturkan,” kegiatan ini selain menjalin silaturahmi antara personel Kodim 0825 Banyuwangi dan Satuan Non Satkowil juga dengan Keluarga Besar TNI – AD, kegiatan pembinaan Antisipasi Bahaya Laten Komunis dan Paham Radikal Tahun 2018 bertujuan memberikan penjelasan dan pemahaman kepada semua prajurit Satkowil dan Sat Non Kowil tentang berbagai hal yang terkait dengan bangkitnya kembali Komunisme yang dapat dijadikan sebagai bekal dalam melaksanakan tugas binter dilapangan.
Sehingga terwujudnya tingkat kewaspadaan yang tinggi di kalangan Prajurit, sehingga tidak terhasut dan terpancing oleh tipu daya dan propoganda manis yang dilakukan oleh Komunisme yang berkembang di Indonesia, dan dapat melakukan cegah dan bendung bangkitnya kembali Komunisme di Indonesia melalui kegiatan Binter yang diselenggarakan oleh Sat Kowil dan Sat Non Kowil, Komunis adalah musuh seluruh Bangsa Indonesia karena sudah 2 kali (1948-1965) melakukan pengkhianatan terhadap Negara dan Bangsa Indonesia, Komunis sewaktu-waktu dapat mengancam Bangsa Indonesia, karena Komunis dalam perjuangannya tidak mengenal menyerah/berhenti oleh karena itu disebut dengan bahaya laten,”tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut Kasdim 0825 Banyuwangi Mayor Inf Herawady Karnawan juga menekankan kepada seluruh Prajurit dan Keluarga Besar Kodim 0825 Banyuwangi untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar terhindar dari pengaruh ideologi Komunis, meningkatkan kembali terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam Sila pada Pancasila sebagai ideologi Negara, meningkatkan wawasan Kebangsaan, agar terwujudnya rasa kesatuan dan persatuan Bangsa, meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat sebagai kekuatan yang dasyat dan teruji keampuhannya dalam menghadapi berbagai ancaman di masa lalu, membangkitkan kesadaran masyarakat untuk cegah kehidupan kembali Komunis melalui diskusi/seminar di berbagai kalangan masyarakat,imbuhnya.
Kegiatan tersebut selain juga di hadiri oleh Ka Minved Cad Banyuwangi Mayor Arh Alexius serta peserta Pembinaan Bahaya Laten Komunis dan Faham Radikal Tahun 2018 yang terdiri dari Prajurit, PNS Kodim 0825 Banyuwangi, FKPPI, Sub Den Pom Banyuwangi, dan PPAD kabupaten Banyuwangi serta anggota Persit Kartika Chandra Kirana cabang XXXIX kodim 0825 Banyuwangi. (Abi/Pen25)
