GRESIK,beritalima.com- Saat musim hujan datang, kerawanan banjir di wilayah perkotaan Kabupaten Gresik menjadi atensi Pemkab Gresik untuk segera ditangani.
Sebagai langkah preventif, Pemkab Gresik melalui 3 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan normalisasi kali dan membersihkan gorong-gorong atau saluran air sebagai langkah menanggulangi banjir,
Salah satu tempat yang menjadi sasaran gorong-gorong ywng dibersihkan yakni di Jalan Samanhudi Kecamatan Gresik.
Ketiga OPD Kabupaten Gresik yang berkolaborasi untuk membersihkan saluran air yaitu Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) serta Dinas Cipta Karya Perumahan dan Kawasan Permukiman (DCKPKP). Selain itu, juga jajaran Kecamatan Gresik ikut membantu membersihkan saluran air.
Kepala Plt. DLH Kabupaten Gresik Sri Subaidah mengatakan, kolaborasi ini untuk membersihkan saluran air di sepanjang Jalan Samanhudi, Jalan Nyai Ageng Pinatih dan Jalan KH Kholil. Harapannya, agar tidak terjadi banjir saat hujan dan banjir rob dari laut. Sebab, kota Gresik dekat dengan pantai.
“Dari tiga OPD ini, dibagi tugas membersihkan saluran air di dekat Pasar Kota Gresik. Mulai Jalan Samanhudi, Jalan Nyai Ageng Pinatih dan Jalan KH Kholil,” kata Sri Subaidah usai ikut membersihkan saluran air.
Dari kolaborasi memberikan suluran air tersebut, berhasil ditemukan sampah dari pengendapan saluran air sebanyak tiga truk. “Masing-masing OPD membawa truk. Semuanya penuh sampah dan sampah dari pendangkalan saluran air. Sehingga, saat hujan pasti banjir,” imbuhnya.
Untuk membersihkan saluran air, DHL Kabupaten Gresik menerjunkan pasukan kuning sebanyak puluhan orang. “Kita terjunkan pasukan kuning untuk membersihkan saluran air,” katanya.
Lebih lanjut Sri Subaidah menambahkan, saat ini cuaca sudah berubah, sehingga pada bulan Januari masih terjadi hujan deras. “Kita masih bersihkan saluran air, jika terjadi hujan masih ada saluran air yang menampung,” katanya.(Khoiron)