JOMBANG, Beritalima.com – Sebagai langkah antisipasi Kapolres dan Forkopimda Kabupaten Jombang Jawa Timur, mengadakan Halal Bihalal dengan seluruh Perguruan Pencak Silat Sekabupaten Jombang. Guna menghindari gesekan antar Anggota Perguruan yang ada, bukan tanpa alasan mengingat banyaknya berbagai macam Perguruan dan Aliran di Kota Santri ini yang dinilai kurang akur.
Berlangsung di Gedung Graha Bayangkari (GGB) di lingkungan Mapolres Jombang jalan Hasyim Asy’ari beberapa waktu lalu, Kamis (13/06/2019) 08.00 WIB. Dihadiri oleh seluruh Ketua dan Perwakilan Perguruan Sekabupaten Jombang, Wabup, Kapolres, Kesbangpolinmas, Tokoh Agama, Kejaksaan, IPSI, KONI, Tomas dan pihak terkait kompak mensukseskan acara ini.
Diawali dan dibuka langsung oleh Kapolres, acara pun berlangsung sangat meriah dan penuh kekeluargaan. Giat ini pun mendapat apresiasi dari berbagai pihak mengingat kegiatan seperti ini baru pertama kalinya diadakan, atas inisiatif Forkopimda bersama Kapolres.
Dalam sambutannya AKBP Fadli Widiyanto menyampaikan Harapannya kepada seluruh Ketua Perguruan sekabupaten Jombang, agar kejadian seperti saat pembagian bagi bagi takjil di alun alun kemarin Minggu (26/05/2019) 17.00 WIB tidak terulang lagi. Dimana telah terjadi keos antara oknum perguruan SH Terate dan SH Winongo.
“Harapan saya kepada seluruh Ketua Perguruan sekabupaten Jombang Agar kejadian seperti saat pembagian bagi bagi takjil di alun alun tidak terulang lagi, dimana Keos tidak terulang lagi. Sorotan utama adalah kaitannya dengan perguruan SH Terate dan Winongo yang sempat Keos. Hal itu sangat disayangkan terlebih momennya bulan Ramadhan,” Ungkapnya.
Sumrambah (Wakil Bupati Jombang) dalam sambutannya menyampaikan, anak muda adalah potensi jangka panjang.
“Anak muda adalah potensi jangka panjang yang perlu dipupuk dan bina guna menjadi pemuda yang berprestasi utamanya dalam bidang Olah Raga dan menjadi Atlet, Jadilah jagoan yang berprestasi bukan jagoan jalanan,” Tegasnya.
Lebih lanjut Wabub juga berjanji dalam kesempatan ini akan siap memfasilitasi setiap kegiatan perguruan dengan syarat rukun dan bersatu.
” Saya kedepannya siap memfasilitasi kegiatan kegiatan untuk pembinaan keatletan, dengan syarat rukun dan bersatu. Dengan bersatu Jombang akan lebih kondusif,” Pungkasnya.
Dalam giat Halal Bihalal ini juga menghasilkan beberapa kesepakatan bersama diantaranya:
1.Polisi akan menindak dengan tegas oknum perguruan yang terbukti tidak berlaku tertib, arogan dan bertindak anarkis, selanjutnya akan ditindak tegas secara hukum yang berlaku.
2.Perguruan wajib mengeluarkan muridnya apabila melakukan aktivitas yang bertentangan dengan hukum dan melanggar hukum.
Dua poin inilah yang menjadi poin penting baik dari pihak Polres dan Ketua Perguruan Sekabupaten Jombang, acarapun ditutup dengan bersalam salaman dengan seluruh peserta dan makan bersama.
Laporan Reporter: Anom Junaedi