SITUBONDO.Beritalima.com – Tahun 2018 – 2019 merupakan tahun Pilkada serentak. menghadapi tahun pilkada tersebut Polres situbondo menyiapkan diri untuk melakukan antisipasi dengan menggelar simulasi pengendalian massa terutama untuk Pilgub Jatim yang sebentar lagi akan di gelar untuk Jawa Timur.
Simulasi yang disaksikan pejabat tinggi Kabupaten Situbondo tersebut dengan Skenario dimulai dari pengamana para calon saat berkampanye, pencoblosan dan kericuhan di TPS karena ada pencoblos yang ingin mencoblos dua kali dilanjutkan dengan adanya pihak-pihak yang tidak terima dengan hasil perhitungan suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Massa yang tak puas menyerbu KPU. sehingga Polisi harus melakukan pengamanan.
Karena proses negosiasi tak membuahkan hasil bahkan massa semakin beringas dengan membakar ban bekas dan berteriak “bakar kantor KPU” tindakan tegaspun dilakukan dengan dilakukan Anggota dalmas dengan tameng dan terus dibantu dengan mobil Water Canon yang terus mendesak agar massa mundur.
Personel pengurai massa (raimas) dengan menggunakan bom asap dan motor trailnya juga berusaha membubarkan massa dan memadamkan api. Bahkan beberapa orang yang dianggap provokator di tangkap Polisi.
“Simulasi digelar dalam rangka antisipasi kontijensi yang mungkin terjadi dalam Pilbup Gubenur Jawa Timur yang sebentar lagi akan dilakukan,”Ujar Kapolres Situbondi AKBP Sigit Dany Setiyono,SH.SIK.M.Sc (Eng). Kamis diperlukan,”Yang terpenting kami menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat ikut menjaga Situbondo tetap kondusif. jika memang di butuhkan kami siap diterjunkan,”Tambahnya.
Dalam Simulasi tersebut juga melibatkan Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Panwaslu. mendapat sambutan meriah dari para undangan yang hadir karena aksi – aksi yang ditampilkan tidak terlihat seperti latihan ataupun simulasi tapi terlihat seperti real action saat kejadian. (joe)
