SUMENEP, beritaLima – Dalam rangka antisipasi terjadinya lonjakan harga pada sejumlah kebutuhan pokok, menjelang lebaran 1438 Hijriyah dalam waktu yang tidak lama lagi , Pemkab Sumenep melalui bagian perekonomian sekretariat daerah menggelar pasar murah, yang ditempatkan di lima titik lokasi pada Selasa (13/6/2017).
Pasar Murah itu, dibuka langsung Bupati Sumenep A. Busyro Karim, di depan Musium Keraton Sumenep.
Pembukaan Pasar Murah tersebut selain dihadiri Bupati juga dihadiri oleh Wakil Bupati Sumenep, Kapolres, Dandim, sekdakab, Para Pimpinan OPD, FKPD, BUMN, BUMD, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK dan Dharma Wanita Kabupaten Sumenep serta Para undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Sumenep, DR. KH. A. Buayro Karim, MSI. menyampaikan, pasar murah ramadhan digelar mengacu pada data dari BPS terkait kelompok bahan makanan yang mengalami inflasi tertinggi, yakni sebesar 1,89 persen. Sehingga untuk mengantisipasi masalah tersebut, pemerintah daerah mengadakan pasar murah berupa sembako.
“Dengan diadakannya pasar murah ramadhan, masyarakat kurang mampu dapat terbantu dan dapat membeli sembako”, jelas Bupati.
Bupati juga berharap agar sembako yang dijual di pasar murah ramadan ini terdistribusi dengan tepat sasaran.
“Saya berharap sembako yang di jual di pasar Murah Ramadhan ini terdistribusi dengan tepat sasaran, yang betul-betul kurang mampu,” terangnya.
Sedangkan tujuan digelarnya pasar Ramadhan adalah dalam rangka membantu meringankan beban masyarakat yang tidak mampu dalam memenuhi kebutuhannya dibulan ramadhan, atau saat menjelang hari raya idul fitri. Karena di pasar murah ini potongan harganya 25 persen dari harga pasar, tapi kualitasnya tetap sama dengan di pasar.
Sementara Sembako yang dijual di pasar murah tersebut diantaranya, beras jenis ikan paus seharga Rp 37 ribu per 5 kilogram, minyak goreng sania Rp 10 ribu per kilogram, gula pasir Rp 10 ribu per kilogam dan sirup marjan seharga Rp 14 ribu per botol.
(An/ ra)
