Antisipasi Lonjakan Sebaran Covid, Pemkab Sampang Kembali Himbau Masyarakat Patuhi Prokes

  • Whatsapp

SAMPANG, BeritaLima.com – Meskipun sebaran Covid-19 di Sampang beberapa bulan terakhir mulai ada penurunan, namun adanya lonjakan pasien positif di Kabupaten Bangkalan membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang harus bergerak cepat.

Untuk itu, Bupati Sampang H.Slamet Junaidi melalui Sekdakab Yuliadi Setiawan kembali mengingatkan agar Masyarakat jangan pernah lengah dalam mewaspadai sebaran Covid-19 dengan tetap melaksanakan himbauan gugus tugas.

“Hingga saat ini dalam peta sebaran Covid-19 Sampang masih dalam kondisi kuning, sehingga Bupati Sampang menginginkan agar status tersebut tetap dipertahankan, untuk itu maka kita himbau agar Masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes),” ungkapnya Senin (7/6/2021).

Adapun diantara himbauan tersebut diantaranya, Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan dan Mengurangi mobilitas atau yang kita kenal dengan sebutan 5M.

Selanjutnya untuk mengantisipasi dan mengetahui kondisi kesehatannya, Bupati Sampang menghimbau kepada masyarakat khususnya yang akan bepergian keluar kota agar melakukan Rapid test Antigen di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat.

Diketahui bersama kemarin (6/6) akses Suramadu sisi Surabaya diadakan pemeriksaan Rapid massal yang mengakibatkan kemacetan hingga puluhan kilometer, sehingga untuk mengantisipasi hal itu hendaknya Masyarakat menyiapkan hasil Rapid Test dari sebelumnya.

“Pemerintah melalui Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana sudah memberikan fasilitas kepada Masyarakat yang ingin melakukan Rapid Test Antigen, dan itupun kita gratiskan,” ucapnnya.

Disamping itu, Pemerintah juga tidak akan segan-segan untuk melakukan penindakan bagi yang melanggar Prokes, “Sesuai dengan Perbup 53 kita akan memberikan tindakan tegas bagi Masyarakat yang melanggar prokes,” timpalnya.

Kendati demikian Pemerintah juga tetap akan memberikan kebijakan-kebijakan khusus dalam hal yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi ditengah masyarakat, “Bagaimana pun juga pemulihan ekonomi ditengah masyarakat tetap harus kita lakukan meskipun disamping itu kita harus tetap menerapkan Prokes,” pungkasnya.

Untuk diketahui, di setiap Puskesmas mampu melakukan Rapid Test Antigen antara 30 hingga 60 perhari, itu sudah disesuaikan dengan ketersediaan alat test dalam satu bulannya. (FA)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait