Antisipasi Penangkapan Liar, Polair Kepsul Lakukan Simulasi

  • Whatsapp

KEPULAUAN SULA,beritalima.com – Akibat maraknya penangkapan liar atau ilegal di Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara (Malut), Kasat Polair Kepsul, Ipda Shoqif Febrian Yuwindayasa
memipin pasukannya untuk melakukan simulasi penanganan dan penangkapan ikan oleh nelayan dari luar Kepulauan Sula pada hari Rabu 09 Januari 2019

“Kami melakukan simulasi ini karena beberapa akhir ini ditemukan beberapa nelayan dari luar yang sengaja masuk tangkap ikan di laut Kepsul,” katanya kepada awak media, Minggu (13/1).

Shoqif mengatakan, simulasi yang dilakukan ini untuk mengantisipasi terjadinya penangkapan liar dari nelayan luar dan nelayan yang melakukan penangkapan menggunakan bom ikan. “Itu sebabnya kami melakukan simulasi ini. Yang jelas kami terus melakukan patroli pengawasan di perairan Kepulauan Sula,” ujarnya.

Dia menambahkan, penangkapan berskala besar ini sebenarnya tidak usah dilakukan, karena penangkapan berskala besar ini menggunakan alat dan bahan yang membunuh ikan berukuran kecil dan juga merusak terumbu karang. “Kan kasihan juga kalau terus-menerus merusak terumbu karang dan menangkap ikan yang sepantasnya belum ditangkap, “ungkap Shoqif.

Beberapa hari lalu, lanjut Shoqif, pihaknya juga sudah berhasil mengamankan beberapa nelayan lokal yang melakukan penangkapan menggunakan jaring muroami.

Jaring sejenis muroami ini juga sebenarnya tidak layak dipakai untuk penangkapan ikan, karena jaring ini menangkap semua jenis ikan, baik ikan kecil maupun ikan besar. “Hal-hal semacam ini yang tidak kami inginkan. Jadi, intinya kita akan tetap intens melakukan patroli,” tutupnya.(ds)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *