TULUNGAGUNG, beritalima.com- Sejak awal penetapan pandemi Covid-19 di Kabupaten Tulungagung,kemudian disusul dengan penetapan RSUD Dr.Iskak Tulungagung, Jawa Timur, sebagai rumah sakit rujukan penanganan Covid-19, Satgas Covid-19 langsung siaga pasukan di lokasi.
Personil gabungan TNI/Polri ditempatkan di RSUD dr Iskak Tulungagung, guna memastikan tidak ada gangguan pada proses penyembuhan pasien Covid-19 dan gangguan yang lain.
Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto SH, SIK, MH melalui Kasi Humas Iptu Nenny Sasongko, SH mengatakan, Setiap hari TNI/Polri melakukan pengamanan di RSUD Dr. Iskak Tulungagung.
“1×24 jam personil gabungan TNI/Polri dan petugas Keamanan RS Dr.Iskak secara bergantian melaksanakan pengamanan”,ujar Iptu Nenny.Senin, (13/09/2021).
Seperti yang dilakukan pada Minggu (12/09/2021) kemarin, pengamanan antisipasi pengambilan jenasah covid-19 secara paksa tersebut, dilakukan oleh 3 orang personil Polri, 2 orang personil TNI dan 2 orang petugas keamanan dari rumah sakit dr Iskak.
“Kita siagakan personil gabungan TNI/Polri dan anggota keamanan dari rumah sakit dr Iskak,” ujarnya.
Iptu Nenny menjelaskan, penjagaan dilakukan untuk meminimalisir potensi pengambilan jenazah pasien Covid-19 oleh pihak yang tidak tanggung jawab dan gangguan keamanan lainnya.
“Dengan ditempatkannya personil TNI Polri dan petugas Keamanan, diharapkan tidak ada pihak yang semena-mena mengambil tindakan maupun mengambil jenazah Covid-19 secara paksa,” jelasnya.
Kasi Humas menyebut, alhamdulillah kejadian pengambilan paksa jenasah covid 19 sampai saat ini tidak ditemukan di Tulungagung, kita sangat bersyukur dengan kondisi ini.
Selain gencarnya sosialisasi dari petugas kepada keluarga pasien, kesadaran masyarakat Tulungagung sendiri juga patut diapresiasi karena selalu mengikuti protokol kesehatan di masa pandemi.
Termasuk saat mengurus proses pemakaman jenazah Covid-19, sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah dan satgas.
“Sampai saat ini tidak ada masyarakat yang ngeyel, masyarakat mengiktui semua aturan yang berlaku, dan memakamkan jenazah psesuai dengan prosedur, atau SOP Penanganan Jenasah Covid 19” pungkasnya.(Dst).