SURABAYA, beritalima.com | Keberadaan MUI (Majelis Ulama Indonesia) tentunya bertujuan memberikan peran aktif membangun kemaslahatan untuk masyarakat. Diantaranya yang dilakukan oleh PINBAS MUI Pusat dan MUI Jawa Timur, yaitu dengan melakukan Monitoring dan Evaluasi (monev) atas program MUI, terutama berkaitan dengan perekonomian.
Itulah yang terjadi pada Senin, (17/10), di Kantor MUI Jatim, yaitu acara monev yang dihadiri langsung oleh perwakilan MUI Pusat, yaitu M. Azrul Tanjung, Wakil Sekjen MUI yang juga Direktur Pusat Inkubasi Bisnis Syariah (PINBAS) MUI Pusat.
Adapun dari jajaran MUI Jatim, Ketua Umum KH. Moh Hasan Mutawakkil Alallah yang sedang beribadah umroh, diwakili Wakil Ketua Umum Prof. KH Abd Halim Shoebahar. Selain itu, hadir Ketua MUI Jatim, KH Ahsanul Haq dan KH Ali Maschan Moesa, jajaran Sekretaris MUI Jatim, yaitu Dr. H. M. Hasan Ubaidillah, S.HI., M.Si., Dra. Hj. Faridatul Hanum, M.Kom.I., Dr. Lia Istifhama, M.EI., Bendahara Umum H. Rasidi, S.E., Ketua Komisi Informasi dan Komunikasi: H Syukron Dosy, dan Dr. Nurcholis Huda, M.Si.
Azrul Tanjung, yang beberapa waktu lalu menyita perhatian publik melalui statement perlunya Ijtihad Ekonomi untuk mengantisipasi potensi adanya intoleransi ekonomi kepada umat Islam, menekankan pentingnya konsolidasi organisasi agar MUI tetap berperan aktif dalam penguatan ekonomi masyarakat.
“Antisipasi potensi intoleransi ekonomi terhadap umat Islam, memang diharapkan menjadi konsentrasi atau fokus penting PINBAS MUI Pusat dan MUI Jawa Timur. Tujuan jelas, mengajak Umat Islam perkuat kemandirian. Penguatan kemandirian ini bagian dari peran dan tujuan MUI agar senantiasa berikhtiar melindungi umat,” jelasnya.
“Syiar penguatan ekonomi umat, tentu akan sangat mudah tercapai jika dimulai dari MUI Jawa Timur, mengingat Jawa Timur merupakan basis ulama dan cendekiawan.”
Selain menitikberatkan berikhtiar membangun penguatan ekonomi umat, Monev tersebut juga berisi diskusi untuk menelaah dan menganalisa bersama kinerja MUI, terutama MUI Jatim.
Secara terpisah, Sekretaris Umum MUI Jawa Timur, Prof Akhmad Muzakki, yang juga rektor Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, menyampaikan harapannya.
“Kehadiran PINBAS MUI Pusat untuk mendampingi Monev MUI Jawa Timur, memberikan support agar kami di MUI Jatim, semakin menguatkan peran memberikan kemashlahatan bagi umat, terutama ekonomi. Tentunya, MUI ini merangkul semua kalangan umat Islam dan bagaimana MUI menjadi rumah bersama bagi sesama umat Islam,” terangnya. (red)