Antisipasi Praktik Curang Penjualan BBM, Polisi Monitoring di SPBU Sanana

  • Whatsapp

KEPULAUAN SULA,beritaLima,com ||Personel Satreskrim Polres Kepulauan Sula mengecek sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) untuk mengantisipasi praktik curang penjualan bahan bakar minyak (BBM) jelang hari raya Idul Fitri 1445 hijriah

Guna mengantisipasi adanya praktik kecurangan di SPBU Reguler Sanana di Desa Mangon Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Maluku Utara, Sabtu (30/3/ 24) Pukul 19.30 Wit

Sahbudin A Latif selaku Admin SPBU Sanana, mengatakan, untuk stok BBM SPBU Sanana untuk Pertamax Per hari, kami sediakan sebanyak 10 kl, namun untuk pelayanan pada setiap Sabtu, kami sediakan Pertamax sebanyak 15 Kl dikarenakan stok tersebut sampai pada Senin, “katanya

Lanjut, untuk stok BBM Pertalite dalam satu Minggu kami siapkan sebanyak 15 kl dengan rincian per dua Hari 5 Kl sehingga dalam satu Minggu 15 Kl, sementara untuk stok BBM Dexlait kami siapkan per Minggu 4 Kl (4000) liter, dengan rincian per tiga hari 2 kl (2000) liter,” tindasnya.

Sementara itu, Kapolres Kepulauan Sula melalui Kasat Reskrim Polres Kepulauan Sula, AKP Abu Zubair Latupono saat dikonfirmasi, mengatakan tujuannya adalah untuk memantau aktivitas SPBU dan memastikan bahwa tidak ada praktik kecurangan yang terjadi.

“Kami melakukan pemantauan dan patroli yang ditingkatkan terkait penyaluran BBM kepada masyarakat agar tidak menimbulkan praktik kecurangan,” kata AKP Abu

Pihaknya menjelaskan tindakan tegas akan diambil apabila ditemukan bukti praktik kecurangan di SPBU menekankan bahwa selain melakukan patroli, pihak kepolisian juga memberikan himbauan kepada pengelola SPBU untuk tidak terlibat dalam praktik kecurangan yang merugikan masyarakat.

“Tindakan tegas akan segera diterapkan apabila kami menemukan adanya bukti konkret terkait praktik kecurangan di SPBU, ini perintah langsung Kapolres Kepulauan Sula, ” jelasnya.

Selain melakukan patroli rutin, petugas juga memberikan himbauan kepada pengelola SPBU untuk tidak terlibat dalam praktik kecurangan yang dapat merugikan masyarakat. Ini adalah langkah preventif yang diambil untuk menjaga integritas pelayanan SPBU terhadap konsumen.

“Saat ini di SPBU Desa Mangon belum ditemukan adanya tindak pidana dan praktik kecurangan sehingga situasi masi terpantau aman dan kondusif, “pintanya [dn]

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait