Antri Di Puskesmas Kota Madiun, Cukup Lewat HP

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Pemkot Madiun, Jawa Timur, mempunyai inovasi baru terkait pelayanan kesehatan. Karena sekarang, masyarakat yang ingin berobat di Puskesmas tak lagi repot. Urusan antrian untuk mendapatkan pelayanan bisa dilakukan dari genggaman alias handphone.

Peluncuran layanan sistem antrian berbasis online SIST-BrO ini, dilakukan Walikota Madiun, H. Maidi di sebuah hotel, Rabu 14 Agustus 2019.*

Sistem antrian ini dapat diakses melalui dua cara. Pertama, dengan mengakses website Dinkes dan KB Kota Madiun di www.dinkes.madiunkota.go.id. Masyarakat tinggal masuk menu pendaftaran ke Puskesmas yang ada dalam laman utama website tersebut. Langkah selanjutnya tinggal mengikuti perintah di dalamnya. Mulai memilih Puskesmas hingga memasukkan nomor induk kependudukan (NIK) di KTP atau nomor BPJS, jika ter-cover jaminan kesehatan BPJS.

Dalam layanan ini, masyarakat akan dihadapkan dengan kotak dialog berisi data identitas diri. Di dalamnya terdapat perintah untuk memilih jenis pekerjaan. Setelah disimpan, pengakses diminta untuk memilih jenis poli yang dituju. Jika sudah benar, klik kotak dialog daftar. Pengakses akan mendapatkan nomor antrian dan perkiraan jam pelayanan. Kotak dialog yang menampilkan nomor dan estimasi waktu pelayanan tersebut dapat di-screen shoot sebagai bukti kepada petugas di Puskesmas.

‘’Ini merupakan inovasi yang luar biasa. Terutama untuk mengatasi hari-hari sibuk pelayanan. Antri cukup dari rumah,’’ terang H. Maidi.

Sistem ini juga sudah memiliki aplikasi berbasis android. Masyarakat cukup menginstall di play store masing-masing. Halaman website Dinkes tersebut juga menyediakan menu barcode untuk menginstall aplikasi SIST-BrO. Masyarakat tidak perlu bingung. Sebab, langkah pendaftaran sama dengan menu kotak dialog yang ada di website.

‘’Kalau hari Senin atau setelah libur, layanan mesti membludak. Masyarakat harus mengantri dari pagi biar mendapatkan nomor kecil. Sekarang tidak perlu lagi seperti itu. Cukup dari HP bisa ditunggu di rumah,’’ tandasnya.

Sementara itu Kepala Dinkes dan KB Kota Madiun, Agung Sulistya Wardani, menjelaskan, pendaftaran dibuka sehari sebelum hari H pelayanan. Artinya, masyarakat tidak bisa mendaftar saat hari H. Namun, masyarakat bisa mendaftar langsung ke Puskesmas. Hanya, nomor antrian yang didapat juga menyesuaikan dengan antrian yang melalui online. Nomor yang didapat secara otomatis akan langsung menyesuaikan nomor antrian terakhir.

‘’Percuma datang pagi-pagi ke Puskesmas kalau yang daftar melalui online sudah banyak. Pasti akan mendapatkan nomor antrian besar,’’ jelas Agung.

Sistem ini, akan terus dikembangkan ke depan. Bukan hanya di Puskesmas. Namun, juga klinik hingga tempat praktik dokter. (Kominfo. Editor: Dibyo).

Ket.Foto: H. Maidi (atas).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *