Denpasar, beritalima.com | Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Denpasar, Lantamal V, Koarmada II, Dalam rangka mempersiapkan diri untuk kenaikan pangkat, kesiapsiagaan serta deteksi dini kondisi kesehatan fisik baik luar maupun dalam seluruh prajurit Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Denpasar mengikuti pelaksanaan uji pemeriksaan kesehatan (Urikes) di Balai Kesehatan (BK) Lanal Denpasar oleh Tim Urikes Diskes Lantamal V Surabaya pagi hari ini. Sabtu, (27/7)
Uji Pemeriksaan Kesehatan (Urikes) ini merupakan program kerja bidang kesehatan Dinas Kesehatan (Diskes) Lantamal V Surabaya untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan secara berkala bagi seluruh Prajurit Militer maupun Pegawai Negeri Sipil dan dilaksanakan secara rutin setiap satu tahun sekali di Lanal Denpasar. Untuk Tim Urikes Intensif III Tahun 2019 kali ini di bawah Koordinator Kasubdis Kesum Diskes Lantamal V Surabaya Letkol Laut (K/W) Hidayati Utami dengan dibantu 10 anggota Tim Urikes Diskes Lantamal V Surabaya.
Kegiatan Urikes ini berlangsung selama tiga hari mulai Sabtu (27/07/2019) hingga Senin (29/07/2019). Kegiatan diawali dengan pengisian blangko Urikes dilanjutkan pemeriksaan darah, pengambilan dan pemeriksaan air seni (urine), pemeriksaan gigi, pemeriksaan mata, pemeriksaan Radiologi, pemeriksaan jantung serta pemeriksaan umum untuk berkonsultasi kesehatan bila ada kendala dengan kesehatannya.
Kepala Balai Kesehatan (BK) Lanal Denpasar Lettu Laut (K/W) I Gusti Ayu Meilani,A.Md.Kep mengatakan bahwa kegiatan urikes ini merupakan kegiatan yang positif dan harus dilaksanakan oleh seluruh prajurit Lanal Denpasar baik Militer maupun Pns, karena salah satu monitoring sistem dimana bagian penunjang kinerja personel adalah kesehatan personil itu sendiri sehingga perlu ditingkatkan pelaksanaannya dan mendapatkan hasil sebagai acuan evaluasi kesehatan khususnya bagi Prajurit Lanal Denpasar.
Seluruh prajurit Lanal Denpasar wajib melaksanakan urikes untuk mengetahui sejauh mana kondisi kesehatan kita pribadi karena dengan melaksanakan urikes akan diketahui kondisi kesehatan masing-masing prajurit dan bisa segera ditangani oleh tim medis. Tambah Ka BK.
