TRENGGALEK, beritalima.com –
Bunda PAUD kecamatan dinilai sebagai ujung tombak keberhasilan dari kinerja pemerintah khususnya yang menaungi pendidikan anak usia dini. Sehingga, dianggap perlu adanya apresiasi kepada mereka (Bunda PAUD) sebagai salah satu stimulasi agar lebih bersemangat lagi kedepannya.
Termasuk dengan menggelar Anugerah Bunda PAUD Kecamatan. Penghargaan dimaksud dilakukan untuk merepresentasikan jerih payah mereka selama ini yang tidak kenal lelah mengukir calon-calon penerus selanjutnya.
Mengingat, kinerja para Bunda PAUD tersebut tidak ada upah atau honornya. Padahal, jam bekerja mereka 24 jam nonstop. Sehingga tidak sebanding dengan keringat serta kerja keras yang dilakukan dalam mendidik anak-anak.
“Untuk itulah, perlu ada penghargaan bagi Bunda PAUD meski tidak bisa di bandingkan dengan kerja keras mereka,” kata Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini disela kesibukannya, Kamis, 2 November 2023 sore.
Bersyukur, sambung dia, seluruh rangkaian acara bisa berjalan lancar dan sukses. Semua berkat kerjasama serta gotong royong yang baik stakeholder terkait. Apresiasi diberikan kepada berbagai pihak, baik di level pemerintah daerah, kecamatan hingga desa.
“Alhamdulillah hari ini berjalan dengan lancar. Semua berkat kerjasama dan gotong royong dari stakeholder terkait yang ada di pemerintah daerah, kecamatan, hingga turun ke desa,” ujarnya.
Ketika ditanya mengenai tujuan dari kegiatan tersebut, istri Bupati Trenggalek itupun menambahkan jika secara substansial semua ini akan bermuara pada proses mempersiapkan kualitas pendidikan terkhusus bagi anak pra sekolah. Diantaranya, melalui sentuhan – sentuhan para pendamping peserta didik usia dini. Termasuk nantinya, untuk menginventarisir permasalahan – permasalahan yang ada dilingkungan mereka.
“Tujuannya, agar bisa menyiapkan kualitas pendidikan anak usia dini dengan baik melalui sentuhan-sentuhan Bunda PAUD. Termasuk mengetahui masalah-masalah dilingkup mereka. Seperti, infrastruktur dan fasilitas sarana prasarana. Kemudian, sertifikasi guru maupun kesejahteraannya. Ini sangat signifikan menjadi masukan sekaligus acuan bagi Bunda PAUD Trenggalek guna perbaikan di tahun depan,” jelas Novita Hardini. (her)