Anwar Sadad Minta Pemerintah Fasilitasi Perahu Penyeberangan Untuk Warga Pulau Gili

  • Whatsapp

PROBOLINGGO, Beritalima.com|
Masyarakat di pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, mengalami kesulitan kendaraan kesehatan. Kondisi itu dirasakan saat ada warga yang membutuhkan penanganan emergency kesehatan. Mengingat, Desa Gili Ketapang berada di tengah pulau yang berjarak cukup jauh dari Pelabuhan Kota Probolinggo.

Hal ini dijelaskan oleh Kepala Desa (Kades) Gili Ketapang, Monir saat kedatangan anggota DPRD Provinsi Jatim. Dia mengatakan, desanya memiliki penduduk sekitar 8 ribu lebih jiwa. Selain pembangunan infrastruktur dermaga, ada keinginan besar dari masyarakat akan adanya kendaraan kesehatan yang bisa digunakan saat ada kebutuhan penanganan medis mendesak.

”Kami butuh transportasi kesehatan yang bisa lebih cepat menangani masyarakat. Selama ini warga yang kondisi emergency, ya menggunakan perahu pada umumnya butuh waktu cukup lama,” tukasnya.

Saat disinggung sudah adanya puskesmas pembantu (Pustu) di pulau Gili Ketapang, Monir mengaku, di desanya sudah ada pustu dan petugas kesehatan desa. Namun, ada kalanya pelayanan kesehatan di Pustu tak mampu menangani dan harus dirujuk ke rumah sakit. Nah, saat itu, butuh kendaraan kesehatan yang dapat menyeberang laut lebih cepat.

”Seperti halnya jika ada ibu yang mau melahirkan dan kondisinya harus dirujuk. Itu kan butuh penanganan cepat. Jika ada kendaraan (kapal) khusus kesehatan bisa lebih cepat sampai,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jatim, Anwar Sadad MAg mengatakan, bahwa dirinya saat berkunjung ke pulau Gili Ketapang mendapatkan aduan atau keluhan. Paling banyak adalah kebutuhan transportasi penyeberangan lebih cepat, khusus untuk pelayanan kesehatan.

Kondisi realitanya, memang sangat dibutuhkan. Sebab, dirinya melihat ada perahu yang tengah mengangkut ibu-ibu hendak melahirkan. Selain itu, pelayanan kesehatan pada masyarakat memang menjadi prioritas dan harus mendapatkan perhatian serius dari pemerintah.

“Saya sudah sampaikan pada kepala desa, untuk segera buatkan perencanaan dan usulkan ke tingkat pemerintah daerah dan provinsi. Mulai dari rencanakan di Musdes (musyawarah desa) dan kawal terus ke tingkat lebih tinggi. Kami nanti akan ikut kawal perjuangkan itu,” tandasnya.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo, dr. Shodiq Tjahjono saat dikonfirmasi mengatakan, pelayanan kesehatan di Desa Gili Ketapang sudah ada Pustu. Lengkap dengan 3 bidan desa. Semuanya menetap di pulau tersebut.

Bahkan, sekitar 3 tahun lalu, pihaknya menganggarkan pengadaan kendaraan ambulans motor. Harapannya, bisa menjangkau langsung ke rumah-rumah warga yang butuh penanganan pelayanan kesehatan. Hanya saja, kondisi jalan yang sempit, tidak dapat dijangkau dengan ambulans sepeda motor tersebut.

”Untuk kendaraan kesehatan menyeberang dari Gili Ketapang ke pelabuhan Probolinggo masih belum ada. Tapi untuk pelayanan kesehatan, bisa ditangani di Pustu. Sudah ada 3 bidan juga di Desa Gili Ketapang itu,” jelasnya

beritalima.com

Pos terkait