Oleh :
DR.dr.Robert Arjuna FEAS *
Dalam pengalaman sehari hari, setiap pasien kita tanya untuk apa kamu betobat ? Pasti jawabnya adalah menurunkan gula bukan menperbaiki komplikasi, seperti halnya bila kita berobat kedokter gula turun tapi impoten apzkah dikatakan berhasil pengobatan gula? atau saya cari dokter berhasi turunkan gula dari tinggi ke angka normal ,tapi pasang ring,apakah terapi ini berhasil.
Penyakit Diabetes Mellitus adalah penyakit metabolisme yang diderita oleh sekelook manusia dan perjalanan penyakit lama dan membawa komplikasi yang mengerikan antara lain, stroke, mata buta, Penyakit Jantung, penyakit ginjal, Impotensi dan kaki busuk,Penyakit ini berjalan kronis dan butuh kesabaran untuk menyembuhkan.
Bagaimana di era pandemi covid ,tentu penyakit ini sebagai ko- morbid dan menambah parah mempercepat kesulitan sembuh, banyak orang meninggal karena covid akibat ada Diabetes Mellitus
Lusa hari 14 Nopember bagi kalangan medis memperingati Hari Diabetes Internasional atau World Diabetic Days Karena mengenang jasa Sir Frederick Banting lahir pada 14 November 1891 yang menemukan Insulin bersama Charles Best pada 1922. Untuk menghormati hasil penemuannya, 14 November dipilih sebagai peringatan Hari Diabetes Sedunia.
Hari Diabetes Intenasional pertama kali dilaksanakan pada 1991, yang dikoordinasikan oleh International Diabetes Federation (IDF) dan World Health Organization (WHO) sebagai reaksi kekhawatiran tentang meningkatnya ancaman kesehatan akibat diabetes. Diabetes merupakan penyakit gangguan metabolik menahun akibat pankreas tak memproduksi cukup insulin atau tubuh tak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif.
Banyak kasus kematian Covid-19 disebabkan oleh penyakit lain seperti penyakit Diabetes MelllitusPandemi virus korona yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 telah menginfeksi dan melulluh lantakan sendi keehidupan Pada 5.11.2020 Laporan real time yang dikembangkan oleh Universitas Johns Hopkins Kasus Covid-19 global melampaui 48,4 juta dengan total kematian lebih dari 1,2 juta,angka ini setiap hari meningkat
Di China, persentase tingkat kematian diabetesi yang terdiagnosa COVID-19 adalah 7.3%,Di Italia kematian pada pasien Covid-19 ternyata 36% berkaitan dengan diabetes Data di Indonesia saat ini juga diranking ke 21 dunia
COVID-19 & DIABETES
Penyakit ini memiliki perjalanan penyakit yang cepat dan sangat mudah menular namun sebagian besar sifat-sifatnya masih belum dipahami. Penelitian tentang virus ini masih berlangsung untuk mengetahui tatalaksana yang paling tepat untuk mengatasinya semoga kedatangan vaksin anticovid akan memberi jawaban yang jeelas untuk penantalaksanaan terhadap wabah covid.
Covid-19 ini bisa menyerang hampir seluruh kalangan usia, namun demikian data yang ada saat ini menunjukkan bahwa kelompok usia lanjut dan orang yang mempunyai riwayat penyakit kronis (ko-morbid) memiliki risiko untuk terkena lebih sering dan dengan komplikasi yang lebih buruk dari penyakit ini. Riwayat penyakit kronis yang dimaksud antara lain adalah hipertensi, diabetes melitus, penyakit kardiovaskuler, dan penyakit paru kronis.
Khusus untuk mereka dengan diabetes, merupakan komorbiditas kedua tersering ditemukan, sekitar 8%kasus setelah hipertensi dengan angka kematian tiga kali lipat dibandingkan penderita secara umum.
Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu faktor risiko meningkatnya keparahan infeksi COVID-19. Diabetesi yang berusia lebih tua (>60 tahun), kadar gula darah tidak terkontrol, dan adanya komplikasi diabetes dikaitkan dengan prognosis COVID-19 yang buruk. .
Petunjuk 6 Muntuk penderita Diabetes dalam mencegah COVID-19 adalah
1. Mencuci tangan dan hindari menyentuh wajah.
2. Menjaga jarak. Kurangi paparan terhadap oarang yang berpotensi sebagai karier virus.
3. Menggunakan masker berstandard dan berkwalittas
4. Mengkonsumsi obat oral maupun injeksi secarra teratur
5. Menjaga pola makan yang sehat dan seimbang dengan olahraga yang cukup.
6. Mengecek gula darah secara teratur.
Diabetisi sangat dianjurkan untuk berada di dalam rumah dan hanya keluar rumah jika ada keperluan yang sangat penting. Jika harus keluar rumah, dianjurkan untuk menjaga jarak 1 meter. Langkah-langkah ini akan mengurangi paparan terhadap COVID-19. Jika ada kegiatan yang mengharuskan untuk keluar rumah, pastikan untuk selalu menggunakan masker .
Himbauan
Gula darah yang tidak terkontrol merupakan predisposisi penderita Diabetes untuk menderita infeksi yang parah. Untuk menghindari hal tersebut, kontrol glikemik yang ketat harus diterapkan setiap saat.individu dengan diabetes disarankan untuk mengonsumsi asupan diet yang tepat dan latihan fisik di rumah. Hal ini dapat meningkatkan immuuniitas tubuh.
Rekomendasi untuk diabetisi dengan infeksi COVID-19 : Cari pertolongan medis secepatnya jika ada gejala pernapasan mirip infeksi COVID-19, minum obat oral atau injeksi secara rutin jika gejala infeksi ringan atau sedang dengan kadar gula darah yang stabil, cek kadar gula darah secara teratur.Jika keadaanmemburuk cari pertolongan gawat darurat.
Semua pendderita mungkin akan mengalami fluktuasi atau memburuknya kontrol glikemik. Disarankan untuk melakukan pemeriksaan kadar gula darah dengan ketat, minimal 2-3 kali per hari, untuk mengamati dan memperhitungkan fluktuasi gula darah selama sakit.
Bila penderita Diabetes mungkin mengalami gejala COVID-19, seperti demam, batuk, sesak napas, nyeri sendi atau tubuh (myalgia), dan/atau diare, hubungi segera penyedia layanan kesehatan untuk mencari saran tindakan apa yang harus dilakukan untuk mencegah kerusakan kontrol glikemik. Pada kasus sedang-berat, hipoglikemia berat, atau hiperglikemia dengan penurunan kesadaran, konsultasi darurat sangat dibutuhkan. Untuk itu, kontak rumah sakit yang berada disekitar anda
Kepada RS dan klinik untuk dapat mengoptimalkan sarana komunikasi dan konsultasi jarak jauh seperti email, whatsapp, videocall, dan telepon sebagai sarana konsultasi pasien agar mendapatkan saran medis dan perawatan selanjutnya dari dokter. Kiranya penjjeelassan ini bisa membantu para penderita Diabetes bisa mengambil sikap dalam kondisi di era pandemi Covid-19 ini, semoga!
RobertoNews 1568《10.10.22(06.30》
• Praktisi Dokter & Penulis Ilmu Kesehatan