Oleh:
DR. dr.Robert Arjuna FEAS
Di suatu hari mendengar ngrumpi ibu ibu di Mall sedang makan nasi soto dan rawon , bu Ayya ,Bu Sulis, Bu Shinta lagi ngobrol soal vaksin, Bu Ayya berkata dia sudah 2x divaksin di Puskesmas samping rumahnya dgn Sinovac badan tak masalah bahkan kuat makan ,tapi BuSilis berkata dia juga 2x suntuk di lapangan Gelora PancaSila dengan vaksin Astrazenica dan terasa demam dan sedikit mual namu 2 hari sembuh tapi Bu Shinta kelihatan ketakutan bilang minggu depan dapat panggilan suntik jenis moderna di atrium Mal TP, kata orang Moderna bisa timbul muntah, demam dan lemas melulu, bu Shinta ketakutan akan vaksin Moderna.
Berbagai cerita mengenai vaksin,ada yang mengatakan vaksin tidak boleh disuntik ke tubuh karena mengandung babi, adapula buat berita hoax bahwa vaksin bisa menyebabkan kelumpuhan organ tubuh, mulut miring kepala bisa kaku dan teler, kaki tangan lumpuh tak bisa bergerak dan lain sebagainya.
Mu gkin semua orang sudah tahu apa itu vaksin Sinovac, Sinopharm Astrazenica tapi vaksin moderna masih asing kedengaran konon mulai diinjeksikan kepada kaum nakes ditanah air untuk booster vaksinasi ke-3
Di Indonesia, Moderna saat ini disuntikkan pada para tenaga kesehatan sebagai booster (penguat) vaksin yang telah diberikan sebelumnya.Vaksin Moderna ditargetkan untuk 1,47 juta tenaga kesehatan. Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin berharap semua tenaga kesehatan akan mendapatkan vaksin Moderna sesegera mungkin.
Apa itu vaksin Moderna?
Vaksin Moderna sangat mirip dengan vaksin Pfizer. Kedua vaksin ini menggunakan teknologi mRNA, yang sebelum pandemi telah diuji coba pada manusia, vaksin Moderna diberikan dalam dua dosis. vaksin Moderna berjarak empat minggu antara dosis pertama dan dosis keduanya. Dosis Moderna mengandung 100 mikrogram vaksin, sedangkan dosis Pfizer mengandung 30 mikrogram vaksin.
Vaksin Moderna yang berbasis messenger RNA (mRNA), berhasil memberikan perlindungan pada ibu hamil, ibu menyusui dan bayi baru lahir. Studi pada dosis vaksin Covid-19 mRNA ini memberi harapan untuk melindungi populasi ini dari infeksi virus corona vaksin ini diharapkan bisa diberikan kepada anak-anak berusia 12 tahun ke atas, meskipun diperlukan persetujuan secara terpisah untuk ini.Moderna adalah perusahaan asal Amerika Serikat dan vaksin buatannya sudah digunakan secara luas di sana, setelah izin penggunaan darurat-nya keluar pada bulan Desember. Data enam bulan juga menunjukkan vaksin Moderna masih memberikan perlindungan 98 persen terhadap keparahan dan 100 persen efektif mencegah kematian yang disebabkan oleh Covid-19.
Nadia juga mengaku bahwa vaksin Moderna ini memiliki sedikit kesulitan dalam hal distribusi. Sebab, vaksin jenis mRNA memang harus disimpan dalam penyimpanan khusus. Vaksin ini berbeda dengan vaksin-vaksin sebelumnya yang aman dalam suhu kulkas, yakni 2-8 derajat celcius.Sementara Moderna harus disimpan di suhu paling minimal minus 20 derajat celcius. Penyimpanan dalam suhu minus 20 derajat celcius di wilayah Indonesia yang bersuhu tropis memang butuh teknologi khusus. Oleh karena itu, kedatangan vaksin Moderna dilengkapi dengan teknologi penyimpanan yang telah disiapkan oleh pengirim sebelumnya.
Menurut Moderna, studi dari tiga kandidat booster yang berbeda diperlukan untuk menginduksi respons antibodi yang kuat terhadap varian virus corona, termasuk Gamma, Beta, dan Delta. Modern mengatakan di saat dosis vaksin yang lebih tinggi mungkin memainkan peran dalam meningkatkan daya tahan, pihaknya sudah puas dgn perlindungan yang terlihat pada ‘booster’ dosis rendah.
EFEK SAMPING:
Penerima vaksin akan terasa sakit di lengan yang menerima suntikan kelelahan, nyeri otot, demam, dan kedinginan, setelah menerima suntikan.
Masyarakat umum kini bisa mendapatkan dosis pertama vaksinasi Covid-19 Moderna usai hanya diperuntukkan bagi tenaga kesehatan sebagai vaksin ketiga atau booster. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menjelaskan bahwa vaksin Moderna dosis satu dan dua dapat digunakan untuk masyarakat umum yang berusia di atas 18 tahun.Sementara itu suntikan Moderna sebagai booster bagi para tenaga kesehatan tetap dilakukan.
SIAPA SAJA BISA VAKSINASI MODERNA
Vaksin Covid-19 Moderna diperuntukkan bagi masyarakat umum yang memiliki kondisi khusus seperti berikut:
1. Ibu hamil
2. Kondisi immunocompromised seperti ganguan autoimun
3. Penderita kanker
4. Gagal ginjal
5. Penderita lain yang termasuk komorbid berat
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi.Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Kita peduli, pandemi berakhir!
Demikian sekilas info yang kami sajikan agar anda bisa membedakan jenis vaksin yang sedang diperbincangkan, semoga mendapat pencerahan yang bermanfaat, kita menuju Indonesia Sehat jasmaniah dan rohaniah.
RobertoNews 1015 《23.8.21(21.02)》
• Praktisi Dokter & Penulis Ilmu Kesehatan